Kemenkes Pastikan Hoaks Soal Kabar Wartawan Terkapar Usai Vaksin

26 Februari 2021 22:40

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa kabar puluhan wartawan terkapar usai suntik vaksin covid-19 adalah hoaks. 

Plt Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, memang ada 5 awak media yang merasakan lemas dan mual-mual usai divaksin. Itu menurutnya sebagai reaksi sementara dari vaksin.

“Kami pastikan kabar itu hoaks, hanya ada 5 wartawan yang lemas sebagai efek samping dari vaksin," ujar Nadia dalam video pendek yang diterima GenPI.co, Jumat (26/2).

BACA JUGAKemenkes Angkat Bicara Soal Nakes Tewas Usai Divaksin, Nah Loh!

Kelima wartawan itu lantas langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk diobservasi. Dilakukan pengecekan lalu ditemukan sejumlah penyebab terkait ini.

Pertama, menurutnya banyak wartawan yang begadang atau tidur di atas jam 22. Hal ini sangat berpengaruh ke metabolisme tubuh seseorang yang hendak divaksin.

“Ini juga berpengaruh ke tensi dan kadar darah seseorang. Bahkan ada yang ditensi sampai 160 atau 170,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nadia menghimbau untuk wartawan yang dua pekan lagi menerima suntikan kedua atau penerima vaksin pertama untuk tidak begadang satu hari sebelum divaksin.

“Banyak wartawan tidak sarapan proper. Keinginan cepat datang dan cepat selesai membuat banyak wartawan tidak sarapan dengan baik,” imbuhnya.

Nadia mengatakan bahwa jenis sarapan tidak bergizi akan sangat berpengaruh untuk kondisi tubuh, terutama jika gula darah rendah.

“Kebanyakan dari mereka yang terkapar ketika diinfus di rumah sakit beberapa jam kemudian langsung pulih," lanjutnya. 

Terakhir, menurunya banyak wartawan yang merasa ketakutan dan cemas saat mengantre untuk mendapatkan vaksin. 

BACA JUGASufmi Dasco: Vaksinasi Anggota DPR Dilakukan Terbuka

“Hal ini juga memperparah kondisi tubuh seseorang. Dengan beban psikologis yang berat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sementara kandungan Sinovac mengharuskan kita untuk siap dari sisi tersebut," paparnya.

Menurut Nadia, hai ini selaras dengan data KIPI 64 persen peserta vaksinasi stres dan membuat mereka merasakan efek samping.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co