Makin Megah, Begini Penampakan Kawasan GBK Dulu & Sekarang

22 Maret 2021 13:15

GenPI.co - Gelora Bung Karno (GBK) dikenal sebagai pusat olahraga yang ada di Ibukota DKI Jakarta.

Kawasan ini dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, menjelang Asian Games 1962. 

BACA JUGA: Pasar Senen Dulu dan Sekarang

Soekarno memerintahkan untuk membangun GBK, setelah Federasi Asian Games menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games IV di bulan Agustus 1962. 

Sebab, Federasi Asian Games meminta tuan rumah harus memiliki kompleks multiolahraga. 

Kemudian Presiden Soekarno mengeluarkan Keppres No 113/1959 tanggal 11 Mei 1959 tentang pembentukan Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) yang dipimpin Menteri Olahraga Maladi. 

Bahkan, Soekarno juga ikut memilih lokasi dan rancangannya. Lokasi yang dipilihnya adalah kawasan Senayan dengan luas 300 hektar. 

Dalam membangun stadion kebanggaan Indonesia ini, Soekarno menggandeng arsitek Frederik Silaban. 

Tiang pertama dipancangkan pada 8 Februari 1960. 

Ada empat area utama yang dirancang kala itu, yakni Stadion Utama, Istora, stadion tenis, kolam renang, dan stadioan madya atletik. 

Seiring berjalannya waktu, kawasan GBK pun mengalami sejumlah renovasi.

Stadion Utama Gelora Bung Karno juga mampu mengubah cara pandang masyarakat soal nonton bola di stadion. 

Segala fasilitas dan kenyamanan diberikan sebelum penonton datang ke sana, salah satunyanya adalah sistem ticketing online. 

Jadi, penonton tidak perlu mengantri panjang saat ingin menonton pertunjukan atau turnamen. 

BACA JUGA: Stasiun Manggarai Dulu Tempat Rahasia Perjalanan Soekarno

Tidak hanya itu, sebelum renovasi, Stadion Gelora Bung Karno hanya menyediakan bangku kayu yang berjejer panjang di tiap tribun. 

Sekarang, seluruh bangku penonton menggunakan jenis single seat dan flip up. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co