Politikus Cantik Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Rasisme WNI di AS

GenPI.co - Anggota MPR Christina Aryani angkat bicara mengenai aksi rasisme di Amerika Serikat yang telah menimbulkan ketakutan. 

Aksi tersebut tidak hanya dialami WNI, tetapi warga keturunan Asia lainnya.

BACA JUGA: MPR Desak Pemerintah Serius Tangani Rasisme WNI di AS

“Sentimen rasisme sebenarnya bukan hal baru yang terjadi di AS. Ini terjadi sejak tahun 1800 rasisme sudah ada,” ujarnya saat diskusi di DPR, Senin (29/3).

Politikus Golkar itu memaparkan rasisme terhadap warga Asia sudah ada sejak pembangunan rel kereta api yang mempekerjakan orang-orang dari Tiongkok. 

“Ini tidak pernah hilang dan sentimen itu muncul kembali saat Presiden Donald Trump menyebutkan Covid-19 sebagai Chinese Virus,” paparnya.

Pernyataan Trump itu pun dianggap membangkitkan sentimen rasisme terhadap warga Asia, khususnya keturunan China.

Untuk memberi perlindungan terhadap WNI di luar negeri, Christina mengatakan perlunya diplomasi perlindungan.

BACA JUGA: Kejahatan Terhadap Orang Asia Merebak di Amerika, Ternyata..

“Dalam fit and proper test Dubes, diplomasi perlindungan terhadap WNI juga menjadi perhatian Komisi I,” katanya. 

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan dalam fit and proper test tersebut. (*)