Mencengangkan, Keluarga Penembak Mabes Polri Akhirnya Buka Suara

GenPI.co - Keluarga dari tersangka penembak di Mabes Polri akhirnya buka suara, dan hasilnya pun cukup mencengangkan.

Diketahui sebelumnya bahwa wanita berinisial ZA (25 tahun) tewas di halaman Mabes Polri usai melakukan serangan kepada petugas kepolisian.

BACA JUGA: Bicara Teroris, Gebrakan Maut Fahri Hamzah Tajam Sekali, Bacalah!

ZA kabarnya telah melakukan penembakan sebanyak enam kali kepada petugas kepolisian di pos gerbang utama Mabes Polri.

Alhasil, ZA pun mendapatkan perlawanan dari pihak kepolisian dan langsung tewas di tempat kejadian perkara.

Pasca kejadian tersebut, beredar sebuah foto berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) diduga milik ZA.

Hal tersebut pun langsung dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga, melalui perwakilan Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah.

Sandy Adamsyah mengaku menyaksikan saat keluarga ZA diperiksa oleh pihak kepolisian dan ditanya mengenai KTA Perbakin tersebut.

"Kakak dari ZA tidak mengetahui adiknya menjadi anggota Perbakin atau memiliki KTA," jawab Sandy.

Lebih lanjut, Sandy mengatakan bahwa selama hidup ZA adalah sosok wanita dengan kepribadian yang tertutup.

Dirinya kerap menghabiskan waktunya sendiri di kamar dengan menjahit, dan jarang berinteraksi dengan pihak keluarga.

BACA JUGA: Teriakan Keras Ferdinand Soal Teroris, Ikut Seret Penceramah

"Di rumah hanya menjahit, di dalam kamar," tuturnya menjelaskan.

Selain itu, Sandy juga menjelaskan bila ZA juga jarang berinteraksi secara sosial alias jarang keluar rumah untuk bermain atau mengikuti kegiatan keluarga.(mcr8/jpnn)