GenPI.co - Bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah keprihatinan bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
Diketahui, berdasarkan data BNPB per Selasa (6/4), sebanyak 86 orang meninggal dan 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi.
BACA JUGA: 3 Calon Komisaris Independen Sido Muncul, Semuanya Top
Merespons hal tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan senilai Rp 650 juta untuk membantu para korban.
Untuk mempermudah pendistribusian, Sido Muncul menyerahkan bantuan kepada beberapa pihak, yakni Benihbaik.com, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Atambua, dan Komunitas Muslim NTT Aisyiyah (Organisasi Perempuan Persyarikatan Muhammadiyah).
"Pertama Rp 200 juta melalui Benihbaik.com, Keuskupan Larantuka Rp 150 juta, Keuskupan Atambua Rp 150 juta, dan juga PP Aisyiyah Muhammadiyah Rp 150 juta, jadi total Rp 650 juta," ujar Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul, di kantornya, Jakarta, Rabu (7/4).
Selain memberikan bantuan berupa uang, Irwan mengatakan, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa produk-produk Sido Muncul.
"Distributor kami di sana juga akan menyalurkan bantuan, seperti obat-obatan, vitamin C, tolak angin, tolak linu, kuku bima dan lain-lain. Mungkin jumlahnya sekitar Rp 150 juta," imbuhnya.
Tokoh kelahiran 23 April 1947 itu mengaku sangat prihatin dan sedih atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di NTT.
Pasalnya, bencana alam tersebut terjadi di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
"Sedih sekali. Pandemi covid-19 memperburuk keadaan. Di pandemi ini juga nggak boleh stres, makanannya nggak karuan, terutama ibu-ibu dan anak-anak, itu berat sekali," jelasnya.
Irwan menambahkan, bencana alam yang terjadi di tengah pandemi covid-19 membuat beban korban menjadi dua kali lipat lebih besar.
"Ini dobel bencana, apalagi di tengah suasana baru saja merayakan Hari Paskah," imbuhnya.
Perwakilan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Tri Lestari Masduki menyatakan bantuan dari Sido Muncul akan segera disalurkan.
"Insyaallah kami akan segera memberikan bantuan ini. Kami sudah memiliki data mengenai apa yang dibutuhkan dan apa yang diperlukan di sana. Kami juga akan fokus membantu anak-anak, ibu-ibu, dan lansia," jelas Lestari.
Senada dengan Lestari, Perwakilan Keuskupan Atambua dan Larantuka, Santi Hadiprojo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Kami berterima kasih sekali kepada Sido Muncul. Kami akan segera menyalurkan bantuan ini," ungkap Santi.
Sementara itu, perwakilan dari Benihbaik.com, Don Bosco mengungkapkan bahwa Sido Muncul aktif menyumbang melalui pihaknya.
"Kami harap bukan hanya Pak Irwan dan Sido Muncul yang menyumbang. Saya berharap, sumbangan masih akan terus mengalir," kata Don Bosco.
Irwan pun berharap bantuan yang dia berikan dapat membantu meringankan beban korban bencana alam di NTT.
"Mudah-mudahan, bantuan ini bisa melengkapi dan membantu para korban bencana alam di NTT," ujar Irwan.
Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Sido Muncul berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
BACA JUGA: Bos Sido Muncul Beberkan Rahasia Hidup Sehat di Masa Pandemi
Sebelumnya, pada Februari lalu, Sido Muncul melalui Kemensos mengumbang Rp 500 Juta untuk korban bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, Sido Muncul juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta untuk tenaga medis yang membantu korban gempa bumi di Mamuju, Majene, Sulawesi Barat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News