GenPI.co— Harga emas emas patokan dunia di bursa Comex kembali bergejolak, dan naik US$15,36 sehingga posisinya berada di level US$1.426,56 per troy ounce.
Posisi harga tersebut memang bukan yang tertinggi sepanjang tahun ini, namun kenaikannya cukup signifikan untuk pasar komoditas seperti emas dan ini jarang terjadi.
Dari awal tahun hingga perdagangan Rabu (17/7/2019) harga emas Comex telah bergerak di level terendah US$1.266,24 per troy ounce hingga level tertigginya di US$1.438,68 per troy ounce.
Baca juga:
Harga Emas Antam Melesat Lagi Jadi Rp705.000 per Gram
Turun Rp5.000, Emas Antam Tinggalkan Level Rp700.000 per Gram
Sentimen apa yang memicu kenaikan signifikan harga emas Comex?
“Dolar AS berbalik melemah sejak semalam terhadap mata uang utama dunia, karena rilis laporan IMF,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (18/7/2019).
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mengatakan bahwa dolar AS telah mengalami overvalue sebesar 6%-12%.
“Ini mengisyaratkan bahwa arah pemangkasan suku bunga acuan AS [Fed Rate] sudah benar. Pelemahan dolar AS ini yang menyebabkan emas menguat,” kata Ariston.
Pelemahan dolar AS akan meningkatkan nilai mata uang asing dari negara lain. Turunnya kekuatan dolar AS ini dapat menaikkan permintaan komoditas termasuk emas, sehingga harga logam mulia akan mengalami kenaikan.
Pasar tentunya semakin menunggu keputusan bank sentral AS, saar Federal Reserve menggelar rapatnya pada akhir Juli ini.
“Sampai Fed nya jelas, masih mungkin naik turun di kisaran 1.390-1.438,” kata Ariston.
Berikut pergerakan harga emas Comex dalam satuan dolar AS per troy ounce sebelumnya:
17 Juli 1.426,56
16 Juli 1.411,2
15 Juli 1.413,5
12 Juli 1.412,2
11 Juli 1.406,7
10 Juli 1.412,5
9 Juli 1.400,5
8 Juli 1.400,0
5 Juli 1.400,1
3 Juli 1.420,9
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News