GenPI.co— Aksi saling balas pengenaan tambahan tarif antara pemerintah Amerika Serikat dan China diprediksi masih memengaruhi pergerakan kurs rupiah atas dolar AS pada perdagangan Selasa (27/8/2019).
“Dalam transaksi (Selasa, 27 Agustus 2019), eskalasi perang dagang masih dominan, sehingga rupiah masih akan melemah walaupun tipis. Range (di Selasa) 14.210-14.295,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim dalam risetnya yang diterima Senin sore (26/8/2019).
Baca juga:
Pelemahan IHSG Sesi II Menipis, Net Sell Asing Malah Membengkak
Pasar Tersengat Perang Tarif AS-China, Kurs Tengah Rp14.261/Dolar
Namun, ujarnya, komentar Presiden AS Donald Trump meningkatkan harapan bisa berpotensi meredam perang perdagangan AS-China.
Trump mengatakan China telah menghubungi pejabat perdagangan AS, dan menyatakan ingin kembali ke meja perundingan.
Lebih lanjut, Trump memuji Presiden China Xi Jinping sebagai pemimpin yang hebat dan mengatakan menyambut keinginannya untuk membuat kesepakatan dan untuk tenang.
“Pasar mengambil komentarnya sebagai tanda positif untuk peluang de-eskalasi setelah kedua belah pihak mengumumkan tarif tambahan untuk barang masing-masing selama akhir pekan,” kata Ibrahim.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News