GenPI.co - Setelah sempat bertahan di kisaran USD 1.490 per troy ounce, harga emas di pasar global makin meredup dan mulai melemah ke bawah level tersebut.
Harga emas di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Senin (21/10/2019) melemah USD 6 atau 0,4 persen menjadi USD 1.488,1 per troy ounce.
Pada hari ini, Selasa (22/10/2019), pukul 07.57 WIB), melemah USD 2,2 atau 0,15 persen ke USD 1.485,9 per troy ounce.
BACA JUGA: Trump Optimistis China Teken Kesepakatan Dagang, Ini Lho Negonya!
Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy unce):
21 Oktober: 1.488
18 Oktober: 1.494
17 Oktober: 1.498
16 Oktober: 1.494
15 Oktober: 1.483
14 Oktober: 1.497
11 Oktober: 1.488
10 Oktober: 1.500
Logam mulia tak lagi seksi, masih menarikkah investasi emas saat ini?
“Untuk pembelian janga panjang masih menarik,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Selasa (22/10/2019).
Ariston mengatakan harga emas di pasar global melemah, karena adanya optimisme perjanjian dagang Amerika Serikat-China akan ditandatangani, dan potensi tercapainya kesepakatan sebelum Brexit Inggris.
“(Hal ini) mendorong pelemahan harga emas,” kata Ariston.
Ariston mengatakan perjanjian dagang AS Tiongkok yang ditandatangani, akan menghilangkan bea masuk barang impor Tiongkok ke AS yang dijadwalkan akan dikenakan di pertengahan Desember.
BACA JUGA: Harga Emas Masih Mager, Kenapa Ya?
Kesepakatan dagang akan mengangkat ekonomi AS dan Tiongkok dari pelambatan.
“Ini positif untuk aset berisiko sehingga harga emas terdorong turun ke kisaran USD 1.480 per troy ons. Ada potensi turun lagi ke area 1.474-1.464 bila sentimen positif ini berlanjut,” papar Ariston.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News