Erick Puyeng... Pertamina 142 Anak Perusahaan, PLN 50 Cucu-Cicit

14 Desember 2019 20:15

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku heran dengan jumlah anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mencapai 142 perusahaan.

Pengusaha sukses ini geleng-geleng kepala setelah mengetahui ada begitu banyak anak usaha PT Pertamina itu.

BACA JUGA: Luar Biasa... Kekayaan Ketua Wantimpres Wiranto Bikin Melongo

Namun, bukan hanya PT Pertamina saja yang memiliki anak dan cucu perusahaan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pun ternyata memiliki 50 anak, cucu, dan cicit juga.

Hal tersebut membuat Menteri BUMN Erick Thohir meminta adanya perampingan pada temuan-temuan tersebut.

BACA JUGA: Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto

Adanya puluhan perusahaan dibawah PLN tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. 

Sripeni mengatakan saat ini perseroan tengah memetakan dan mengevaluasi seluruh unit usaha di bawah induk.

BACA JUGA: Terkuak! Kepala Daerah Simpan Rp 50 Miliar di Rekening Rumah Judi

"Siap (merampingkan), kami mendukung karena bagus untuk menyehatkan. Kami ditargetkan Pak Menteri (Erick Thohir) untuk bikin business plan secara keseluruhan di Februari (2020)," ucap Sripeni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/12).

Namun, Sripeni belum bisa memberi proyeksi sekiranya anak usaha mana saja yang akan dirampingkan. 

BACA JUGA: Penggusuran di Bandung Rusuh, Puan Maharani Ingatkan Aparat...

Sebab, perusahaan perlu lebih dulu mengevaluasi masing-masing anak, cucu, dan cicit usaha.

Menurut Sripeni, evaluasi terhadap anak usaha akan dilakukan pada beberapa indikator. 

BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?

Mulai dari melihat kinerja perusahaan, kesehatan usaha, kontribusi kepada induk, efisiensi dan produktivitas perusahaan, urgensi pembentukan unit usaha, dan lainnya.

"Karena secara keseluruhan, harus bisa membuat PLN menjadi lebih baik dan bagaimana menurunkan cost production (biaya produksi) dan menyelesaikan rasio elektrifikasi," ujarnya.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Angkat Senjata, Presiden Fretilin pun Ngacir...

Sripeni mengklaim tidak ada pembentukan anak usaha yang tidak sejalan dengan inti bisnis perusahaan induk. 

"Tidak ada yang menyimpang, misalnya PLN punya hotel, tidak ada, PLN punya rumah sakit, tidak. Jadi PLN semua adalah kepanjangan dari proses bisnis PLN sendiri," tuturnya.

BACA JUGA: Dia yang Tak Kasatmata, Membangunkan Tidurku di Sofa Kantor

Dari 50 perusahaan, sambung Sripeni, 11 di antaranya merupakan anak usaha dan 39 sisanya merupakan cucu dan cicit perusahaan. 

Kendati cukup banyak, namun pembentukan unit usaha selama ini sudah mengikuti ketentuan yang berlaku, misalnya, didasari pada tugas wilayah kerja pembangkit listrik.

Sebelumnya, Erick ingin agar seluruh anak, cucu, dan cicit usaha dari BUMN dievaluasi. 

Sebab, jumlahnya terlalu banyak dan perlu dirampingkan, khususnya yang tak sejalan dengan inti bisnis perusahaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co