Buat Rontok! Virus Corona Kini Musuh Bebuyutan Pasar

28 Januari 2020 08:31

GenPI.co - Wabah virus corona mulai dikaitkan dengan ekonomi, dan pasar pun tertekan termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) yang pada penutupan perdagangan Senin (27/1/2020) telah meninggalkan level 6.200 rontok ke 6.133.

“Virus corona telah menjadi sumber ketidakpastian yang menjadi perhatian saat ini,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (28/1/2020).

Wabah virus jenis baru ini kembali membuat pasar “meriang”, setelah perang dagang antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China sesi 1 terselesaikan.

“Corona akan menjadi peringkat nomor 1 tahun ini mengenai ketidakpastian. Dan semakin tidak pasti lagi karena virus ini terjadi di China yang merupakan pendorong pertumbuhan global,” ujar analis Nico. 

BACA JUGA: IHSG Konsolidasi, Saham HMSP dan TLKM Direkomendasi

Efek dari virus Corona, kian mengkhawatirkan yang membuat beberapa indeks global, serta pasar obligasi mengalami penurunan. 

Korban yang meninggal di China saat ini dilaporkan sebanyak 80 orang. China memperpanjang liburan tahun baru Imlek dalam upayanya untuk menahan infeksi penyebaran yang lebih jauh. 

Perdana Menteri China, Li Keqiang telah mengunjungi kota Wuhan, China.

BACA JUGA: Virus Corona Menyebar, Bagaimana Belanja Online dari China?

Direktur Jenderal WHO Tedro Adhanom akan langsung menuju Beijing untuk bertemu dengan Pemerintah China, dan menilai situasi dan kondisi yang terjadi di China. 

Pihak berwenang dari China mengatakan bahwa virus Corona masih belum terkendali, meskipun ada beberapa langkah agresif untuk membatasi pergerakan masyarakat yang tinggal disana. 

Nico mengatakan sudah ada 2.744 kasus ditemukan di China terkait wabah virus corona, dan 30.000 orang sedang diperiksa intensif. 

“(Adanya) virus corona ini, saham saham di Asia, minyak mentah, dan mata uang China mengalami penurunan,” papar Nico.

Kekhawatiran meningkat saat ada pernyataan bahwa corona mempunya waktu inkubasi selama 2 minggu, sehingga memungkinkan orang yang membawa virus dan tidak terdeteksi. Sehingga bisa menginfeksi orang lain. 

“Kami melihat dampaknya akan cukup buruk apabila virus corona tersebut tidak dicegah secepat mungkin, karena akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian China,” kata Nico.

Di saat kekhawatiran pasar meningkat akan virus corona, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di kisaran 6.095-6.150.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah,” kata Nico.

Pada perdagangan hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham ELSA, UNVR, TOWR. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
virus corona   ihsg   harga emas   pasar   china  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co