IDR/USD: Rupiah Diprediksi Menuju 15.800, Cek Harga Dolar di Bank

09 April 2020 12:08

GenPI.co - Kurs tengah dari rupiah ( IDR) atas dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada hari ini, Kamis (9/4/2020).

Adapun kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini menguat Rp 4 atau 0,02 persen menjadi Rp 16.241/USD.

Pada perdagangan hari ini kurs jual Rp 16.322, dan kurs beli Rp 16.159. Sehingga diperoleh kurs tengah BI adalah Rp 16.241/USD.

Sementara itu, di pasar spot rupiah pada Kamis siang menguat signifikan. Pada pukul 11.30 WIB, rupiah di pasar spot menguat Rp 170 atau 1,05 persen ke Rp 16.080/USD. Pada penutupan perdagangan Rabu di pasar spot di Rp 16.250/USD.

BACA JUGA: Rincian Harga Jual 9 April: Ladies, Emas Antam Lanjut Turun Lho

Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengemukakan rupiah menguat karena sentimen positif di dalam negeri.

“Kebanyakan (sentime positif) dari dalam negeri. Indonesia melakukan terobosan baru dengan menjual obligasi (global bond) terbesar,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Kamis (9/4/2020).

Selain itu, pasar juga merespons positif penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang akan berlaku pada Jumat (10/4/2020).

“Saya punya ekspektasi rupiah penutupan hari ini menguat signifikan. Minggu depan kemungkinan besar rupiah di Rp 15.800/USD,” ujar Ibrahim.

BACA JUGA: PSBB di Jakarta Mulai 10 April 2020, Apa Saja Perbedaannya?

Dilansir dari Antara, Gubernur Bank Indonesia mengungkapkan cadangan devisa menurun, dari USD 130,4 miliar pada akhir Februari 2020 menjadi USD 121 miliar dolar AS pada akhir Maret 2020.

Penurunan itu disebabkan karena digunakan untuk pembayaran utang pemerintah yang jatuh tempo pada Maret 2020 dan memasok valas di pasar keuangan.

Namun, ia mengatakan akan adanya tambahan cadangan devisa dari penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS (global bond).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengumumkan pemerintah menerbitkan tiga seri global bond yakni RI0470 dengan nominal USD 1 miliar dengan tenor 50 tahun.

BACA JUGA: Harga Emas Kembali Terkerek, Nih Penyebabnya!

Selain itu seri RI1030 dengan nominal USD 1,65 miliar bertenor 10,5 tahun, dan seri RI1050 juga dengan nominal USD 1,65 miliar dengan tenor 30,5 tahun.

Penerbitan tiga seri surat utang global itu akan digunakan untuk mendukung pembiayaan APBN, salah satunya dalam menghadapi virus corona (covid-19) dan dampak yang ditimbukannya.

Berikut Kurs IDR/USD di tiga bank pada Rabu, 8 April 2020:

BCA (pukul 11.27 WIB): Beli 16.020, jual 16.190
Mandiri (pukul 09.44 WIB): Beli 16.100, jual 16.300
BNI (pukul 11.20 WIB): Beli 15.896, jual 16.301 (*)

Kurs tengah BI pada Kamis (9/4/2020)  menguat  menjadi Rp 16.241/USD (grafik: BI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co