GenPI.co - Google merayakan ulang tahun ke-22 pada 27 September 2020.
Kisah sukses dibalik nama besar Google, tak lepas dari jasa dua orang pendirinya yaitu Larry Page dan Sergey Brin.
BACA JUGA: Benyamin Sueb Nongol di Google, Wajib Tahu 4 Fakta Unik Jakarta
Sejarah Google dimulai dari proyek yang dikerjakan keduanya pada 1996. Mereka merupakan mahasiswa pasca-sarjana di Stanford University.
Dua orang pemuda itu tengah mengembangkan mesin pencari bernama BackRub, yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka.
Berikut fakta sosok Larry Page dan Sergey Brin, dirangkum dari sejumlah sumber.
1. Larry Page
Lawrence Edward Page yang dikenal dengan nama Larry Page lahir di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat (AS) pada 26 Maret 1973.
Page memulai pendidikan tingkat dasarnya di sekolah Montessori, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah East Lansing.
Ia melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi di Universitas Michigan. Page mendapatkan gelar atas kelulusannya di bidang teknik.
Page merupakan siswa berprestasi di kampusnya. Setelah lulus, ia memulai studi pasca-sarjana di bidang ilmu komputer di Stanford University di Palo Alto, California.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Turun Tipis, Harga Emas Antam Tak Sudi Bergeser
Di sana lah proyek pertama dari penelitian dengan menganalisis pola hubungan antara situs yang berbeda di World Wide Web.
Di kampusnya, Stanford pertama kali bertemu dengan mahasiswa dari ilmu komputer bernama Sergey Brin yang menjadi partner dalam proyeknya.
Ayahnya bernama Dr. Carl Victor Page, seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State University.
Ibunya bernama Gloria, sebagai tenaga pengajar pemrograman komputer di daerahnya.
Page memang keturunan orang yang memiliki keahlian dalam bidang pemrograman, rumahnya bahkan penuh dengan komputer.
Kakak laki-lakinya juga pengusaha Internet yang sukses, ia bernama Carl Page.
2. Sergey Brin
Sementara itu, Sergey Brin lahir di Moskow, Rusia, pada 21 Agustus 1973.
Brin dan keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat saat ia berusia enam tahun dan dibesarkan di Adelphi, Maryland.
Adapun Brin bersekolah di Montessori saat masih kecil. Kemudian ia melanjutkan Sekolah Menengah Eleanor Roosevelt pada 1990 dan masuk ke Universitas Maryland, College Park.
Ia merupakan siswa genius. Ia lulus dalam penghargaan tertinggi di bidang matematika dan ilmu komputer.
Kemudian, Brin masuk ke pasca-sarjana di Universitas Stanford dengan beasiswa dari National Science Foundation.
Diketahui, Brin juga lihai dalam membuat situs web untuk rating film dan merancang aplikasi perangkat lunak untuk menerjemahkan dokumen dari TeX, bahasa pemrosesan teks yang sering digunakan untuk makalah ilmiah, ke HTML.
Ayahnya bernama Michael Brin, yang tidak lain adalah profesor matematika di Universitas Maryland.
Keduanya merupakan mahasiswa pasca-sarjana di Stanford University untuk mengembangkan mesin pencari "BackRub" yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka.
Pada 1997, Page berniat untuk mengganti nama BackRub dengan yang lain.
Akhirnya, ia berdiskusi dengan teman mahasiswa lain dan seorang temannya bernama Sean Anderson.
Setelah beberapa waktu, muncul nama "Googol" yang artinya untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama tersebut diambil sebagai gudang informasi tak terbatas di mesin pencarian Internet.
Kemudian, Sean ingin mencari apakah nama Googol.com sudah digunakan atau belum. Ternyata, ia salah mengetiknya dengan nama Google.com.
Meskipun Sean salah mengetiknya, Page ternyata menyukai nama tersebut dan memang belum ada yang menggunakannya.
Keduanya ingin membuat mesin pencari yang ringkas dan akhirnya Google dibuat dengan sangat sederhana.
Mereka memprogramkan tombol enter untuk mencari kata kunci dalam pencarian mereka.
Setelah sukses dan namanya menjadi besar, keduanya mundur dari Google pada 2019.
Dilansir dari beberapa sumber, pendiri Google tersebut mendirikan perusahaan baru bernama Alphabet. Perusahaannya lebih tinggi dan menjadi induk Google dan sejumlah nama besar lainnya.
Setelah mereka pindah, Google dikuasai oleh Sundar Pichai. Nama yang dikenal dengan Pichai menjabat sebagai CEO Google sekaligus Alphabet.
Meskipun sudah tidak memiliki jabatan di Google, baik Larry Page dan Serhey Brin masih menjadi anggota dewan direksi di Alphabet. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News