Kisah Sukses Parasian Bisnis Kedai Kopi, Omzetnya Bikin Melongo

20 November 2020 09:50

GenPI.co - Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha, pasti memiliki alasan yang membuatnya ingin berkecimpung dalam dunia bisnis. 

Seperti halnya pasangan suami istri bernama Parasian Simamora dan GP Kosklara Hutabarat.

BACA JUGADari Coba-coba, Natashja Keyla Renwarin Sukses Jadi MUA Hit

Parasian merupakan auditor otomotif ternama yang kerap keluar negeri untuk menjalani sebuah tanggung jawab tugas pekerjaan, sedangkan sang istri merupakan sosok jaksa wanita.

Akan tetapi, semenjak pandemi covid-19 Parasian lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di rumah. 

Sering kali di sela-sela kesibukan ia kerap menemani sang istri mencari minuman kopi terbaik, karena memang penikmat kopi.

Berkaca dari sana, ia terbesit membuat binis kopi untuk menyalurkan kesukaan sang istri dan juga mencari wadah untuk berkumpul bersama relasinya serta mengisi waktu.

BACA JUGAAwalnya Suka Ngemil, Yunia Kini Sukses Berbisnis Makaroni Pedas

Alhasil pasangan itu memiliki kedai kopi bernama "Kopi Dari Hati Rich" di Pondok Kelapa, Jakarta Timur sejak 8 November 2020.

"Bermodalkan Rp 300 juta untuk membuka bisnis kopi ini," jelasnya.

Parasian tidak mengembangkan bisnis kopi dengan membuat brand sendiri, tetapi membeli brand yang sudah cukup terkenal. 

Tujuannya agar tidak perlu cape mengenalkan, karena sudah memiliki pasar dan penggemar.

"Kopi Dari Hati merupakan franchise cukup baik, bisa memberikan kebebasan kepada saya untuk mengembangkan berbagai varian kopi. Akan tetapi, standar dan kualitas tetap diawasi," jelasnya.

Kedai kopi miliknya yang buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. 

Ada 70 varian kopi dihadirkan di sana yang dapat memanjakan semua kalangan.

"Kami siapkan berbagai menu tidak hanya kopi saja, tetapi juga minuman dan beragam makanan lainnya," jelasnya.

Siapa sangka usaha yang terbilang masih seunur jagung itu ternyata mendapat sanbutan yang cukup hangat. 

Sebab, dalam satu hari ia pernah mendapatkan penghasilan mencapai Rp 7 juta. Lihat angkanya bikin melongo, guys.

Meskipun kin banyak kedai-kedia kopi, ia tetap optimistis usaha miliknya terus berkembang karena punya karakter yang menjadi pembeda dari tempat lainnya.

"Lagi-lagi kopi dan minuman yang kami sajikan sangat bersahabat bagi semua kalangan," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co