Kisah Owner Ekocok, Garap Tuntas Minuman Kekinian Alpukat Kocok

17 Januari 2021 16:50

GenPI.co - Minuman alpukat kocok atau alpukat kerok kini sedang naik pamor, terutama di kalangan para pencinta kuliner kekinian. 

Terlebih, minuman itu memiliki kandungan manfaat yang bagus untuk kesehatan.

BACA JUGASambal Mertuanya Top, Vikkir Manfaatkan Jadi Bisnis yang Menggiur

Di Jalan KH. Mas Mansyur No.18, Kunciran Indah, Tangerang, sebuah kedai bernama Ekocok menjual minuman alpukat kocok bisa menggugah selera masyarakat sekitar. 

Eko Setiawan pemiliki Ekocok membuka bisnisnya awal Oktober 2020.

"Ide awalnya karena kecintaan gue terhadap buah alpukat, lalu iseng membuat inovasi, deh," ujar Eko kepada GenPI.co, Jumat (15/1/2021).

Eko berinovasi dengan mencampurkan buah alpukat dengan keju, awalnya dia memberikan racikannya kepada anggota keluarga. 

Namun, siapa sangka, ternyata resepnya itu sangat disukai.

Menu alpukat kocok langsung jadi primadona. Terlebih, penjualnya juga memiliki paras yang tampan.

BACA JUGADari Hobi Jadi Hoki, Sari Raup Untung dari Bisnis Lidah Mertua

Pemuda usia 28 tahun itu membuka bisnisnya dengan modal kurang dari Rp 5 juta. Dia juga menuturkan, tidak pernah terbesit untuk memulai usaha sendiri. 

Namun, usaha yang dia kembangkan sendiri itu memiliki profit yang besar.

"Untuk modal enggak banyak, alhamdulillah dari keuntungan itu bisa mencukupkan kebutuhan, bahkan lebih," tambahnya.

Ekocok sendiri diambil dari nama pemilik, yaitu Eko.

"Selain nama gue Eko, kebetulan minuman ini diolahan dengan cara di kocok. Jadi, kepikiran untuk menggabungkannya jadi Ekocok,"  jelasnya.

Eko sendiri mulai merasa nyaman menjadi pengusaha kecil-kecilan. Meskipun begitu, ia tetap bertanggung jawab sebagai salah satu karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Awalnya itu iseng saja, tidak ada yang menduga kalau responsnya lumayan. Namun, tanggung jawab sebagai karyawan juga tetap gue terapkan, kok. Jadi, fokus keduanya," jelasnya.

Namun, setiap usaha tidak selalu berada di atas. Eko merasakan pengalaman duka itu saat dirinya memulai bisnis tersebut.

"Sedih banget, di awal buka banyak alpukat yang busuk karena sepi pembeli," kata Eko.

Banyaknya alpukat yang busuk itu, Eko harus rela membuangnya karena tidak laku. Namun, berkat kegigihannya, kedai yang tadinya sepi menjadi ramai hingga kewalahan.

"Alhamdulillah sudah punya konsumen dan banyak pembeli juga," ungkapnya.

Ekocok sendiri memiliki 6 varian rasa yaitu original, milo, keju, nutella, ovomaltine, dan oreo. Eko menjual minumannya dengan harga yang pas di kantong pelajar yaitu mulai dari Rp 10 ribu-15 ribu.

Minuman racikan Eko tentu dengan memakai jenis alpukat mentega dengan kualitas terbaik atau grade A. Dalam sehari, Ekocok bisa menghabiskan puluhan kilogram.

Melalui usahanya, Eko berharap bisa membuka cabang untuk bisnisnya ini.

"Harapan gue tentunya di 2021, bisa buka 5 cabang di Jakarta dan Tangerang, mohon doanya," harapan Eko.

Meskipun saat ini banyak penjual alpukat kocok, tetapi Eko tidak khawatir karana menurutnya semua sudah ada yang mengatur.

"Rezeki di tangan Allah, Insyaallah kami bisa bersaing. Salah satu caranya, kami memakai akun Instagram untuk datang ke @ekocokat," pungkasnya. (*)


Eko Setiawan, owner Ekocop yang menjual minuman kekinian alpukat kocok (foto: SC IG @ekocokat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co