Kisah Yaumil Penggemar K-Pop, Mulai Bisnis dari Hal yang Digemari

20 Januari 2021 08:50

GenPI.co - Merancang bisnis bisa jadi merupakan hal tersulit untuk dilakukan oleh seseorang yang hendak mengawali usaha. Tak terkecuali yang dialami oleh Yaumil Paramita.

Dilandasi oleh alasan untuk menambah uang jajan selama kuliah, Yaumil memutuskan untuk memulai usaha sesuai dengan kegemarannya, yaitu produk makeup dan perawatan kulit.

BACA JUGALayani Konsumen Bikin OOTD Motif Kreasi Sendiri, Adhi Banjir Hoki

“Pertama kali buka usaha itu pertengahan 2019. Iseng jualan makeup dan skincare, karena aku juga suka dan paham,” katanya.

Yaumil beranggapan bahwa jika menjual sesuatu yang dia suka, hal tersebut akan mempermudah dalam berbisnis.

Dia pun kemudian menambahkan beberapa barang serba-K-Pop untuk dijual, karena dirinya juga penggemar.

“Aku berpikir bagaimana caranya jadi fangirl, tapi uang jajan pribadi tidak berkurang untuk beli album dan merch,” akunya.

Namun, Yaumil mengaku bahwa dirinya lupa melakukan riset pasar, sebelum memutuskan untuk membuka usaha. 

BACA JUGASambal Mertuanya Top, Vikkir Manfaatkan Jadi Bisnis yang Menggiur

Oleh karena itu, saat ini dia melakukan rombak produk dan melakukan riset pasar untuk melakukan branding ulang tokonya.

“Aku sudah mulai belajar dari kesalahan bisnis di awal, di mana selalu jual yang aku suka saja. Aku lupa kalau ada pasar yang harus dianalisis agar maksimal penjualannya,” paparnya.

Setelah melakukan riset pasar, akhirnya Yaumil memilih menjadi reseller salah satu produk perawatan kulit dan badan herbal. Ia memilih Facebook sebagai platform jualannya.

“Pelanggan bisa unduh gambar dari Facebook. Kualitas gambar yang diunggah pun tidak turun. Hal itu jadi penting agar pelanggan bisa lihat gambar dengan jelas,” jelasnya.

Menurut Yaumil, seseorang harus paham tentang produk apa yang dia jual agar dapat menjelaskan dengan baik ke pelanggan.

“Tak hanya sekadar paham brand dan jenisnya saja, tapi juga performa dari barang yang dijual. Kalau memungkinkan, kita bisa beli sendiri dulu produk yang mau dijual,” ujarnya.

Selain itu, Yaumil mengingatkan peran penting dalam menyusun rencana dalam berbisnis agar hasil penjualan dapat lebih maksimal.

“Jangan pernah lupa buat skema penjualan, seperti arah market dan sistem penjualannya seperti apa. Hitung juga biaya produksi, termasuk pengemasan dan ongkir. Karena, kalau meleset, bisa tak dapat profit maksimal dari penjualan,” pungkasnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co