GenPI.co - Mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak membuat Irsyad Rojali patah semangat menjalani hidup.
Dari karyawan, kini pria yang akrab disapa Rojali ini justru menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat usaha minuman Su Boba.
BACA JUGA: Kisah Ririh, Penyedia Venue Kafe Menanti Hari Temu
“Awal dari usaha ini saat saya kena PHK bulan Juni di tengah pandemi covid-19. Saat itu saya mulai berpikir untuk membuka usaha ini,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (30/1/2021).
Dengan modal kecil dan dan waktu yang singkat untuk melakukan riset, Rojali pun nekat membuka kedai minuman Su Boba.
Dia menilai minuman jenis serupa masih mendapat tempat di hati masyarakat Jakarta.
“Su Boba ini punya kualitas premium, tetapi harga kaki lima. Kami patok satu cup hanya Rp10 ribu saja,” paparnya.
BACA JUGA: Awalnya di Kebun Imut Kini Jual Aglaonema ke NTT Rp 750 Ribu/Pot
Dia juga mengatakan, komposisi dari minuman boba miliknya 80 persen adalah susu. Sebab, dia ingin menghadirkan minuman yang menyehatkan di tengah pandemi.
“Awal Su Boba buka, setiap harinya bisa laku 100-150 cup. Ini yang membuat saya semakin yakin menjalani usaha ini,” katanya.
Bahkan, mantan karyawan perusaan media itu mengatakan dalam waktu enam bulan Su Boba sudah membuka tiga cabang.
“Kedepannya saya akan bikin program kemitraan buat masyarakat yang ingin berbisnis Su Boba,” ucapnya.
Bahkan, Rojali mengaku dirinya ingin membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi dan tak ingin kembali menjadi karyawan.
“Saya ingin membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat seluas-luasnya dengan sistem kemitraan,” ujar Rojali.
Dia juga berpesan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki nasib sama seperti dia agar tidak mudah menyarah dan tetap semangat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News