BNI Dukung Pemerintah Pulihkan Ekonomi, Strateginya Top Banget

03 Maret 2021 17:48

GenPI.co - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus berperan aktif memulihkan perekonomian nasional.

Salah satu caranya ialah memangkas suku bunga kredit demi merangsang percepatan pertumbuhan kredit pada 2021.

BACA JUGABursa 25 Februari 2021: Sahan BBNI dan TLKM Direkomendasi

Pada awal 2021, BNI sudah melakukan penyesuaian bunga kredit sejalan dengan bunga acuan.

Untuk kredit konsumsi non-KPR per 28 Februari 2021, suku bunga dasar kredit (SBDK) BNI ditetapkan 8,75 persen.

Angka tersebut turun dibandingkan akhir Desember 2020 yang mencapai 11,7 persen.

Kredit KPR juga diturunkan menjadi 7,25 persen. Angka itu turun dibandingkan posisi akhir 2020 yang mencapai sepuluh persen.

BNI juga menurunkan SBDK untuk kredit ritel menjadi 8,25 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan posisi akhir Desember 2020 yang sebesar 9,8 persen.

SBDK kredit korporasi yang ditetapkan menjadi delapan persen, atau turun dibandingkan posisi Desember 2020 yang sebesar 9,8 persen.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, kredit  berkaitan erat dengan pertumbuhan permintaan domestik yang menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi.

“Penting bagi perbankan untuk turut meyakinkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian,” kata dia, Rabu (3/3).

Oleh karena itu, pihaknya terus terhubung dengan perkembangan perekonomian terkini yang mendorong adanya penyesuaian terhadap indikator-indikator penting, termasuk SBDK.

"Dalam menentukan suku bunga kredit hingga ke setiap debitur, kami akan memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung penilaian bank terhadap risiko pada masing-masing debitur atau kelompok debitur," ujarnya.

BACA JUGABursa 22 Februari 2021: Saham BBNI dan ISAT Direkomendasi

Royke menegaskan, pihaknya akan melakukan review suku bunga secara berkala.

“Salah satu strategi kami adalah berupaya menekan biaya dana (cost of fund) sehingga suku bunga kredit juga bisa lebih rendah mengikuti tren penurunan suku bunga Bank Indonesia,” ujar Royke. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co