Rekomendasi Kripto: 4 Alasan Harus Koleksi Shiba Inu

GenPI.co - Pergerakan aset kripto Shiba Inu (SHIB) belakangan masih mengecewakan.

Koin ini telah anjlok lebih dari 75 persen dari harga tertinggi sepanjang masa.

Kapitalisasi pasar Shiba Inu berada di sekitar USD 12 miliar. Dengan nilai itu, koin tersebut menjadi mata uang kripto terbesar ke-15 di dunia.

BACA JUGA:  Kripto Kena Pajak Mulai 1 Mei, Bisa Bikin Lesu Investor?

Namun, pertanyaannya, apakah aset kripto ini masih cukup potensial untuk dikoleksi?

Simak ulasannya sebagai berikut:

SHIB adalah token ERC-20

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: ApeCoin Top Gainer, Naik Lebih dari 20 Persen

Shiba Inu memiliki keterkaitan erat dengan Dogecoin (DOGE). Aset kripto tersebut diluncurkan untuk alternatif yang lebih baik dari DOGE.

Namun, kedua koin tersebut diketahui sangat berbeda. Pertama, Dogecoin dibagun dari awal menggunakan teknologi proof of work.

BACA JUGA:  Bocoran Gerak Kripto, Bitcoin Anjlok Lagi, Ripple Jadi Top Loser

Fondasinya mirip dengan Bitcoin (BTC) yang berarti siapa pun dapat menambangnya.

Di sisi lain, SHIB adalah token ERC-20. ERC adalah standar smart contract untuk membangun melalui jaringan Ethereum.

Shiba Inu bukan sekadar koin meme

Salah satu kekhawatiran investor, koin ini tidak memiliki keandalan teknis.

Namun, pengembang tengah meningkatkan fungsi teknisnya dan membawanya menjadi platform yang lebih berguna.

Salah satu produk yang paling berguna dan dikenal, yaitu ShibaSwap. Ini adalah platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan orang untuk menukar token, membeli dan menjual NFT dan bahkan berinvestasi.

Dimungkinkan untuk staking di SHIB

Staking adalah proses mengunci aset kripto di dompet digital pada platform tertentu untuk mendapat keuntungan.

Dogecoin sejauh ini tak bisa di-staking, namun tidak dengan Shiba Inu.

Melalui ShibaSwap, pemilik SHIB bisa melakukan staking dengan memanfaatkan fitur bury (kubur).

Dalam jangka waktu tertentu, akan ada imbal hasil dari hasil staking tersebut.

Penurunan Shiba Inu tak akan lama

SHIB adalah koin yang tepat untuk diinvestasikan karena penurunannya tak akan lama.

Sebagian besar penurunan Shiba Inu imbas kekhawatiran sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) dalam menghadapi inflasi.

Secara historis, tren penurunan tajam tidak berlangsung selamanya.

SHIB akan mulai pulih saat aksi jual di pasar saham berakhir. Rasio risiko memiliki Shiba Inu lebih kecil ketimbang potensi keuntungannya.(*)

Tonton Video viral berikut: