Harga Kripto Anjlok, Negara Ini Nyaris Bangkrut

01 Juli 2022 06:14

GenPI.co - Harga Kripto belakangan terus anjlok membuat Negara El Salvador nyaris bangkrut terjerat utang USD 1 miliar dari penurunan nilai Bitcoin.

Negara lain yang dinilai terkena dampak anjloknya harga kripto yakni Korea Utara.

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengklaim, Korea Utara mencurahkan sumber daya untuk mencuri cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:  Dewi Perssik Blak-blakan Hubungan Ranjang bikin enak, Mohon Maaf!

Mereka mencatat, negara ini meraup USD 615 juta dari peretasan kripto per Maret.

Perusahaan analitik blockchain, Chainalysis juga mencatat bahwa kepemilikan kripto Korea Utara mencakup dana yang dicuri dalam 49 peretasan sejak 2017 hingga 2021.

BACA JUGA:  Transaksi Aset Kripto di Indonesia Rp 859 Miliar

Korea Utara juga disebut-sebut terlibat dalam peretasan kripto USD 552 juta dari game bridge Axie Infinity milik Axie Infinity pada Maret.

Yang terbaru, sumber tiga perusahaan investigasi digital mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan besar berada di balik serangan kripto USD 100 juta dari Horizon Bridge pekan lalu.

BACA JUGA:  Perusahaan Dana Kripto Bangkrut, Gagal Bayar Utang Rp 9 Triliun

Berdasarkan laporan PBB yang bocor, hasil peretasan ini untuk mendanai program rudal nuklir dan balistik Korea Utara.

Menurutnya, keuntungan Korea Utara dari bull run kripto terkuras. Ini terjadi karena harga bitcoin hingga ethereum anjlok.

Sedangkan, El Salvador dinilai terkena dampak penurunan harga kripto. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) negara ini akan mencapai hampir 87 persen.

“Kejatuhan harga kripto memicu ketakutan bahwa El Salvador tidak siap untuk menyelesaikan kewajiban pinjamannya,” ujarnya.

Utang Ini relatif kecil dibandingkan obligasi yang beredar milik El Salvador USD 7,7 miliar.

“El Salvador memiliki banyak obligasi yang diperdagangkan dengan diskon besar-besaran,” ujar analis data fintech yang berbasis di London, Boaz Sobrado. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co