GenPI.co - Namaku Nico Latin (26 th), anak kedua dari empat bersaudara. Sebelum memeluk Islam, aku sempat membuat mama menangis lantaran aku selalu tidak suka melihatnya sholat.
Namun, mama tetap sabar dan mendoakanku untuk menjadi anak saleh. Tak hanya itu, mama juga kerap mendoakanku, agar kelak aku mendapatkan istri salehah.
Akan tetapi, pada tahun 2019 lalu, aku tergerak dan penasaran dengan agama Islam. Aku pun mencari tahu tentang ajaran agama Islam melalui internet.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Niat Membenci Malah Jatuh Hati Pada Ajaran Islam
Dalam pencarianku, aku menemukan channel ustaz Hanan Attaki yang selalu berdakwah dengan gaya anak millenial.
Entah kenapa aku suka dengan caranya berdakwah dan menyebarkan ilmu Islam. Beberapa kali aku menonton videonya, hingga aku datang ke acara kajiannya.
Dalam pencarianku itu, Allah seakan mempermudah jalanku hingga aku bisa bertemu dengan sang idola, yakni ustaz Hanan Attaki.
Hatiku sangat senang bisa bertemu beliau, bahkan beliau yang menuntunku untuk membaca kalimat syahadat. Saat itu pun aku sah menjadi seorang muslim.
Perjalananku tak berhenti sampai di situ, sebagai umat muslim aku harus menjalankan ibadah wajib sesuai dengan rukun Islam.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Masuk Islam Setelah Jenuh Kehidupan Malam
Alhamdulillah dalam tiga bulan aku sudah bisa melakukan ibadah shalat, yang awalnya aku tak hafal bacaan suratnya dan tahun berikutnya aku sudah full menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Kebahagiaanku mulai bertambah setelah aku menemukan sosok wanita yang menjadi pasangan hidupku. Ternyata doa ibuku diijabah oleh Allah. Aku pun mendapatkan wanita salehah yang aku pinang tak lama setelah mengenalnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News