Kisah Mualaf: Ngeprint Ayat Al-Quran Untuk Hafalan Salat

26 April 2021 20:45

GenPI.co - Menjadi mualaf berarti aku harus mempelajari banyak hal baru. Terutama semua hal yang berkaitan dengan agama Islam.

Pada fase-fase awal itu, aku menemui banyak kesulitan. Membaca Al-Qur’an jadi salah satunya.

Namaku Nur Hidayah Wijayanti, aku seorang mualaf. Pengalaman pertamaku membaca Al-Qur’an membuatku bingung.

BACA JUGAJalani 5 Tahun Ramadan di Jepang, Aku Rindu Masakan Ibu

Huruf-huruf Arab yang ada di Al-Qur’an membuatku tak bisa leluasa membaca kitab suci itu. Aku mesti belajar dari nol agar bisa membacanya.

Padahal, setelah menjadi mualaf, tentu aku harus mengamalkan semua kewajibanku, termasuk salat.

Masalahnya, bacaan salat itu sebagian besar mengambil dari ayat-ayat di Al-Qur’an. Akhirnya, karena belum bisa membaca Al-Qur’an, aku pun salat dengan sebisaku.

Aku mulai berpikir untuk mengakali permasalahan tersebut. Hingga kemudian, aku berpikir, “Kenapa tidak aku print saja ayat Al-Qur’an dalam bahasa Indonesia?”.

Aku pun mulai mencari tahu bacaan salat yang mudah. Kemudian, aku minta bantuan untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Setelah diterjemahkan, aku print agar aku lebih mudah membacanya. Kertas print itu biasanya aku taruh di atas sajadah. Jadi, aku bisa membacanya ketika sedang salat.

“Cerdas,” pikirku.

Sejak saat itu, aku pun mulai bisa salat dengan bacaan yang benar. Meskipun aku masih membacanya lewat kertas yang ditaruh di bawah, ya, namanya juga belajar.

Biar lebih memperdalam bacaan Al-Qur’an, aku memutuskan untuk mengaji.

Aku pun mulai mengikuti taman baca Al-Qur’an (TPQ) yang ada di masjid samping rumahku. Di sana aku belajar dengan cara baca buku Iqra.

BACA JUGAKisah Mualaf: Hatiku Bergetar Usai Mimpi Memegang Ka'bah

Karena aku masih belajar dari nol, aku digabungkan ke kelas anak-anak kecil. Kadang aku merasa malu, karena sudah remaja, tetapi masih belajar bareng anak-anak.

Namun, karena menjadi mualaf sudah pilihanku, aku kesampingkan rasa malu tersebut. Pelan-pelan ada perkembangan yang signifikan.

Aku pun akhirnya mulai mengenal huruf-huruf hijaiyah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co