Baru 5 Menit Main dengan Tetangga, Aku Sudah Lemah

10 Juni 2021 19:50

GenPI.co - Bisa dibilang aku wanita yang cukup kesepian. Suamiku tipe seorang pekerja keras. Dia selalu berangkat pagi pulang dini hari.

Aku yang hanya menjadi ibu rumah tangga kadang-kadang merasa jenuh.

Memang uang jajan dan belanja selalu mengalir, tetapi kebersamaan aku rasa tidak bisa diganti dengan apa pun.

BACA JUGA:  3 Kebiasaan Saat Berhubungan Bisa Membahayakan Area Kewanitaan

Aku tinggal di perumahan yang masih baru. Jadi, belum ada banyak tetangga.

Samping rumahku terisi oleh orang, tetapi dua atau tiga rumah setelahnya lagi kosong.

BACA JUGA:  Lebih Menantang! 3 Posisi Paling Wow Berhubungan di Kamar Mandi

Hal itu membuatku juga sulit menemukan teman main. Untungnya, tetanggaku ini punya pekerjaan yang fleksibel.

Kerjaannya tiap hari cuma telepon seseorang yang bicara soal politik, lalu menulisnya.

BACA JUGA:  Ketahui Waktu Berhubungan yang Paling Baik untuk Usia 30-an

Aku pun tidak paham apa yang dia kerjakan. Akan tetapi, aku dengar uangnya banyak juga.

Lambat laun aku mengenal tetanggaku. Aku beberapa kali ke rumah tetanggaku ini saat suami masih bekerja.

Usai agenda telepon dan tulisan yang mencurigakan selesai, aku menggodanya.

"Ayo, main lagi berani enggak? Mumpung ada kesempatan," kataku.

Dia hanya bengong dengan ajakanku. Sehari sebelumnya, kami memang sempat main, tetapi aku kalah olehnya. Jadi, aku mau menantangnya sekali lagi.

"Ah, kamu ini udah sering kalah, kadang berisik mainnya," katanya.

Dengan cepat aku mengambil smartphone, lalu membuka game Ludo.

Aku harus bisa mengalahkannya sekali lagi.

Permainan dimulai, aku bisa mendominasi permainan. Ludo benar-benar adu keberuntungan. Kali ini aku harus beruntung.

Waktu terus berjalan dan aku hanya tinggal satu pion saja. Sementara tetanggaku masih punya dua pion.

Aku begitu antusias menuju kemenangan. Hingga tiba-tiba layar smartphone aku menghitam.

"Lo, kok, bisa mati, sih? Padahal, aku mau menang," kataku, kesal.

Barulah aku ingat, smartphone aku kehabisan baterai. Secara otomatis, tetanggaku yang memenangkan pertandingan lagi.

"Ha ha ha, baru lima menit main, aku sudah menang. Kamu lemah juga, ya. Eh, maksudku bateraimu yang lemah ha ha ha," katanya, meledekku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co