Saat Hampir Klimaks dengan Pacar, Adikku Melihatnya

08 Juli 2021 17:30

GenPI.co - Hari ini, aku berkunjung ke rumah pacarku.

Aku memang biasa meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah pacarku tiap akhir pekan.

Kami berbincang di ruang tamu dan setelah beberapa lama, kami memutuskan untuk menonton film.

BACA JUGA:  Tubuhku Keringatan Usai Disentuh Anak Teman Mama, Dadaku Bergetar

“Mau nonton film apa kamu?” tanyaku.

“Horor aja yuk aku mau nonton film horror yang baru keluar kemarin itu loh,” jawabnya.

BACA JUGA:  Pacarku Kuat Banget, Tubuhnya Banjir Penuh Keringat

“Okedeh, nonton itu aja ya kalo gitu,” kataku.

Aku pun memilih film horror terbaru yang tengah jadi perbincangan masyarakat. Banyak yang bilang kalau film ini bagus.

Memasuki pertengahan film, tiba-tiba orangtua pacarku menghampiri kami di ruang tamu.

“Nadia, Tobin, Mama sama Papa ke Kelapa Dua dulu ya,” kata Mama pacarku.

“Ngapain ke Kelapa Dua, Ma?” jawab Nadia.

“Mau ke rumah kliennya Papa tuh katanya,” kata Mamanya Nadia.

“Ho oke deh kalo gitu, Ma. Hati-hati ya,” ujar Nadia.

Aku pun berdiri dan mencium tangan Mamanya Nadia.

“Hati-hati, Tante,” ujarku.

“Iya sama-sama. Tante berangkat ya. Nanti kalau lapar, beli aja makanan atau masak apa yang ada di dapur tuh,” katanya.

“Siap Tante,” jawabku.

Mamanya Nadia pun berjalan ke arah garasi dan pergi bersama suaminya.

“Nad, Dean di mana?” tanyaku. Dean adalah adik laki-laki Nadia.

“Di kamarnya. Paling tidur atau main game gitu,” jawabnya.

“Kita main yang seru aja yuk kalau gitu,” ajakku. Nadia pun mengangguk setuju.

Aku mengeluarkan telpon genggam dan membuka aplikasi Tik Tok. Aku pun langsung mencari lagu yang ingin aku coba rekam dengan Nadia.

“Coba yang ini aja yuk, nanti kamu di bagian depan aja, aku ngikut dari belakang,” kataku.

Aku pun menaruh telpon genggam di rak pajangan dan kami berdua mulai menggoyangkan badan sesuai dengan irama musiknya.

Karena aku pemalu, butuh beberapa kali rekam agar satu video bisa jadi dengan sempurna.

“Akhirnya bisa juga!” teriakku. Aku dan Nadia pun tertawa bersama sambil berpelukan.

Namun, ternyata di seberang ruangan ada Dean sedang berdiri dan memperhatikan kami.

“Dean, kamu ngapain diem aja di situ?” kata Nadia.

“Habisnya kalian berdua norak,” jawab Dean. Dia lalu pergi ke dapur dan membuka kulkas.

Dean mengambil minuman dari dalam kulkas dan bergegas menuju ke kamarnya lagi di lantai atas.

Aku yang semula tertawa lepas, saat itu hanya bisa merasa malu karena ternyata ada penonton lain yang memperhatikanku bergoyang.

“Haha biasa aja kali beb, Dean doang itu,” kata Nadia sambil tertawa.

“Iya sih, kamu benar,” jawabku sambil menggaruk kepalaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co