Kisah Iduladha di Masa Pandemi Covid-19, Rasanya Sepi Sekali

20 Juli 2021 14:50

GenPI.co - Namaku Devita, hari ini kami umat muslim akan merayakan lebaran Iduladha. Pada masa pandemi covid-19, hari raya ini terasa sepi sekali.

Jujur saja, selama pandemi covid-19, banyak sekali hal yang berubah. Mulai dari kebiasaan membersihkan diri hingga cara berkomunikasi.

Hari ini kami sekeluarga merayakan Idul Adha tanpa shalat ied demi mengikuti anjuran WHO dan pemerintah yang telah bersusah payah menurunkan angka kematian di bumi pertiwi.

BACA JUGA:  Panduan Tata Cara Salat Iduladha di Rumah dan Bacaannya

Tadi pagi, aku juga sempat bertanya kepada Ayah apakah hari ini kita akan berkumpul bersama keluarga.

Jawaban aAah sangat standar, dia tak ingin kami sekeluarga terpapar virus yang mematikan ini.

BACA JUGA:  Malam Iduladha, Jet Tempur Israel Tebar Teror di Langit Suriah

“Ayah, aakah hari ini kita akan shalat ied di lapangan seperti biasa?” tanyaku kepada Ayah.

“Enggak sayang, kita di rumah saja mengikuti instruksi pemerintah,” katanya.

“Tapi aku rindu dengan suasana lebaran,” ujarku lemas.

“Iya, Insya Allah tahun depan kita bisa kembali normal,” katanya.

Aku tahu Ayah juga rindu dengan Kakek dan Nenek, namun yang paling penting dari keadaan ini adalah menahan diri dan menjaga kesehatan.

“Sayang, kamu harus berempati kepada nakes yang sedang bekerja menangani para pasien covid-19 di luar sana,” ujar Ayah.

“Itu benar, kita di rumah saja ya sayang.” kata Ibu sambil menghampiri aku dengan sepiring opor ayam.

Sambil menyantap opor ayam buatan Ibu, kami pun merefleksikan diri bersama di rumah. Ayah mengatakan bahwa saat ini pemerintah juga sednag gencar menangani pandemi yang tak kunjung henti.

“Nanti kalau sudah normal kita pergi ke rumah Nenek ya,” kata Ayah.

“Kapan itu Ayah,” tanyaku.

“Nanti kalau presiden sudah ganti,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co