Giliran Paman Masuk Kamarku, Pisangnya Besar dan Agak Melengkung

13 Agustus 2021 07:05

GenPI.co - Aku masih termenung di kamar tidur merindukan suami yang merantau di Kalimantan.

Sebagai pasangan suami istri baru, aku sering merasakan kesepian akan belaian suami.

Apalagi umurku terbilang masih muda, 25 tahun, tetapi harus menanggung beban rindu akibat long distance relationship, duh.

BACA JUGA:  Tyas Mirasih Buka-bukaan, Sebut Pemujaan Setan, Wow!

Setiap hari, aku hanya bertemu bapak mertua yang umurnya sudah tua.

Jadi, setiap kali mengobrol dengan bapak mertua, obrolannya berasa seperti anak dan bapaknya.

BACA JUGA:  Putri Sophia Latjuba Secantik Bidadari, Intip Potretnya

Kadang malah enggak menyambung karena perbedaan umur yang cukup jauh.

Di saat sedang melamun, bapak mertua mendadak masuk kamarku.

BACA JUGA:  Sikap Selingkuh Suami Paling Menyakitkan, Istri Simak Nomor 3

"Kamu lagi apa, nak? Bahan di dapur masih banyak enggak, katanya keluarga paman mau ke sini malam ini, kamu bisa siapkan makanan?" katanya.

Aku pun mengangguk saja. Ah, akhirnya suasana rumah ini jadi sedikit lebih ramai.

Usai ibu mertua meninggal, rumah ini memang hanya ditinggali oleh bapak mertua.

Suamiku, memintaku untuk tinggal di sini sembari dia mencari uang lebih untuk menyewa rumah.

Ya, sekalian hitung-hitung menemani bapak di hari-hari tuanya.

Aku pun pergi ke dapur dan menyiapkan sejumlah makanan. Dari makanan berat, sampai makanan ringan.

Hatiku berdegup kencang saat memasak. Tanpa suamiku tahu dan keluarga besarnya tahu, paman ini dulu pernah menjadi pacarku.

Wajah gantengnya sudah sangat membayangi pikiranku saat aku memasak.

Namun, aku cuma kagum, tidak berniat lebih juga. Aku masih taat sama suamiku.

Makan malam pun tiba dan kami makan dengan lahap.

Keluarga paman ternyata menginap di rumah ini sehari.

Usai acara makan dan mengobrol, aku pun seperti biasa masuk kamar.

Aku langsung menelepon suami dan bercerita soal hari ini.

Saat sedang asik mengobrol, pamanku mendadak masuk kamarku tanpa diketuk.

Dia langsung menunjukkan pisang yang besar dan agak melengkung.

"Nih, aku punya pisang hasil kebun sendiri," katanya.

Dalam hal ini aku akui, pisang di daerah sini memang besar-besar.

Aku enggak tahu apa itu karena perawatannya atau tanah yang subur.

Namun, pisang yang dibawa pamanku ini terbilang unik. Dia besar dan agak melengkung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

suami   paman   pisang   kamar   dear diary  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co