Pacar Digilir Waktu Kuliah Sampai Basah, Tapi Dia Bilang Enak

27 Agustus 2021 20:50

GenPI.co - Perkenalkan aku bernama Steven mahasiswa semester satu jurusan tata boga.

Aku memiliki kekasih bernama Nabil yang masih duduk di bangku SMA kelas tiga.

Nabil memang lebih muda, tetapi dia malah bisa membimbing aku.

BACA JUGA:  Bapak Indekos Keluar Cepat, Pacarku Teriak Nikmat

Terkadang aku malu kepada Nabil kareba masih memiliki sikap kekanak-kanakan, padahal sudah masuk dunia perkuliahan.

"Mas, coba belajar lebih dewasa dan bijak mengatasi masalah," pesan yang sering terucap.

BACA JUGA:  Bapak Mertua Masuk Kamarku, Beri Kehangatan saat Hujan

Sampai akhirnya, Nabil lulus SMA dan dirinya memutuskan menimba ilmu satu kampus dengan aku.

Akan tetapi, aku dan Nabil berbeda jurusan.

"Mas, ketemu lagi heheh," kata Nabil.

"Iya dong, sudah bersama di SMA, kuliah, dan semoga di pelaminan," kataku.

"Amin, mas" kata Nabil.

"Terpenting, kita bisa sama-sama terus dan saling mengerti, ya," ucapku.

"Harus saling belajar agar makin dewasa satu sama lainnya juga," timpal Nabil.

"Pastinya sayang," jawabku.

Lalu Nabil hanya meleparkan senyuman dan bergegas masuk ke dalam untuk bersiap mengikuti ospe hari pertama.

Ospek di kampus aku dan Nabil memang terkenal agak keras, tapi materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa.

Aku berpesan kepada Nabil agar bisa menjaga diri dan punya sikap yang tegas saat mengikuti ospek.

Ospek hari kedua dilakukan di halaman kampus dan disaksikan mahasiswa lainnya.

Tujuannya untuk melatih mahasiswa baru lebih percaya diri.

Dalam ospek itu, seluruh materi yang harus diterima dengan baik oleh para mahasiswa baru.

Akan tetapi, salah satu materi yang ada hukumannya saat-saat para mahasiswa baru tidak fokus menjalankan instruksi senior.

Apesnya, Nabil termasuk mahasiswa yang mendapatkan hukuman.

Hukuman itu cukup berat sekali bagi Nabil. Karena, para mahasiswa yang mendapatkan hukuman digilir makan sambal.

Aku tahu, Nabil tidak suka pedas dan aku trauma melihatnya kepedasan karena akan kalang kabut.

Aku melihat Nabil perlahan melahap sambal yang diberikan secara bergiliran kepadanya.

"Enak senior," kata Nabil kencang.

"Saya berjanji lebih aktif lagi dan kritis," tambahnya.

Perkataan itu memang harus diucapkan oleh Nabil. Pasalnya, selama ospek dirinya hanya diam saja.

Hukuman tersebut diharapkan para mahasiswa berani vokal dan kritis terkait suatu hal agar tidak pasif dengan diam saja.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co