Pedang Calon Suami Kecil, Aku Kurang Puas

29 September 2021 01:30

GenPI.co - Halo, namaku Ina. Aku ingin membagikan sebuah pengalamanku bersama mantan kekasih, Tio.

Tio memang menyandang status mantan kekasihku, tetapi saat ini dia adalah suamiku.

Saat aku masih berpacaran dengan Tio, banyak hal yang sudah kami lalui. Mulai dari susah hingga kami memiliki usaha bersama dan maju seperti sekarang, Alhamdulillah.

BACA JUGA:  Saat Kugenggam Punya Pacarku, Aku Menangis Karena Panjang

Awalnya, aku nggak yakin bisa memiliki usaha sebesar ini. Oh, iya, kami menjual barang-barang rumah tangga unik.

Awal mulanya saat Tio pertama kali membawa barang unik dari China, aku sampai terkejut.

BACA JUGA:  Pacarku Merintih Tak Kuat, Punyaku Terlalu Nikmat

"Beb, kita usaha prabotan unik, yuk?" tanya Tio.

"Yuk. Kamu sudah ada gambaran?" tanyaku.

BACA JUGA:  Baru Saja Mulai, Cairan Pacarku Sudah Tumpah-tumpah

Tio menjawab sudah menemukannya dan segera membeli barang-barang tersebut dari China. Mungkin, hampir sebulan kami menunggu barang tersebut sampai.

Akhirnya, barang-barang itu sampai di Jakarta. Kami pun membuka peti yang berisi barang-barang unik.

"Beb, kamu beli pedang?" tanyaku.

"Iya. Lucu, kan?," sahut Tio.

Aku pun tercengang melihat pedang tersebut.

"Beb, ini pedangnya kecil banget? Buat apa?," tanyaku bingung.

"Pedang ini untuk tusukan buah," jawabnya.

Akhirnya, tusukan buah itu pun kami jual sebagai salah satu barang unik.

Sayangnya, peminatnya kurang dan kami harus mengobral tusukan buah itu. Namun, untuk barang unik lainnya laku.

"Beb, aku kurang puas penjualan tusukan buah mirip pedang ini. Nanti kita cari sama-sama untuk penggantinya, ya," kataku sambil membujuk Tio.

"Ok, sayang," jawab Tio setuju.

Cerita di atas adalah tiga tahun lalu ketika kami sama-sama menjalin kasih. Saat ini kami sudah memiliki dua toko di Asemka, Jakarta.

kami juga sudah memiliki karyawan dan pengiriman khusus. Alhamdulillah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co