Selesai Permainan, Pacarku Menjerit Merasa Tidak Suci Lagi

30 September 2021 20:50

GenPI.co - Malam itu, aku dan pacarku sedang merayakan tanggal jadian dengan liburan ke alun-alun kota.

Aku dan pacarku sungguh senang sekali, hubungan romantis yang kami jalin bisa berjalan hingga satu tahun.

Berbagai suka duka sudah kami lalui bersama.

BACA JUGA:  Baru Saja Mulai, Cairan Pacarku Sudah Tumpah-tumpah

"Ingat, enggak dulu kamu nembak aku di sini," kata dia.

Aku mengangguk. Tempat ini memang menjadi saksi bisu kisah cinta kami.

BACA JUGA:  Pacaran Sama 3 Zodiak Bikin Ribet, Kepribadiannya Rumit Banget!

Oleh karena itu, tempat ini pula yang kami pilih.

Kami lantas bernostalgia dengan mengelili tempat ini.

BACA JUGA:  Pacaran dengan 4 Zodiak Ini, Bisnis dan Keuangan Makin Lancar

Sambil bergandengan dan bercanda soal masa-masa awal jadian, kami bak dua orang paling bahagia di dunia ini.

Hingga momen itu pun tiba, saat sedang berjalan-jalan aku memanggil nama pacarku.

"Iya, sayang. Ada apa manggil-manggil?" Jawabnya.

"Aku suka manggil kamu. Manggil nama ibu dari anak-anak," kataku.

Ya, gombalan-gombalan receh itu sering kali sukses membuat senyum tipis keluar.

Kadang kala bukan senyum tipis, melainkan bibir manyun karena gombalanku sering cringe.

Namun, dia tetap menyayangiku.

"Sayang, inget enggak dulu aku pernah nyoba permainan itu?" katanya.

Pacarku menunjuk orang yang sedang berjalan menuju dua pohon beringin dengan mata tertutup.

Iya, di alun-alun ini ada juga permainan demikian.

Konon katanya, jika mampu berjalan dengan mata tertutup dan masuk ke area tengah, orang tersebut bisa dibilang suci dan bersih hatinya.

"Aku mau coba lagi," katanya.

Dia pun menghampiri peminjam ikat kepala untuk menutup kedua matanya.

Pacarku pun berjalan perlahan mendekat ke arah dua pohon beringin.

Sayangnya, kali ini langkahnya berbelok sendiri.

Saat matanya dibuka, dia langsung menjerit tak percaya.

"Sayang, aku enggak suci lagi, ya?" katanya.

Aku hanya memeluknya dan menenangkannya.

Sebab, ini hanya permainan dan soal mitos boleh percaya boleh tidak.

"Ambil yang baik dan buang yang buruk. Jangan terlalu dipikirkan sayangku," kataku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co