Kisah Horor: Pria Besar Menyeramkan Tiba-tiba Muncul

22 Oktober 2021 01:26

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Enji. Aku seorang perawat di sebuah rumah sakit swasta terkenal di DKI Jakarta yang memiliki pengalaman kisah horor menyeramkan.

Bekerja menjadi seorang perawat sering kali dipandang sebelah mata oleh orang-orang.

Walau begitu, aku tetap menjalankan profesi ini sepenuh hati.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Tangan dan Wajah Seram Tiba-Tiba Muncul

Selama bekerja menjadi perawat, aku selalu ditempatkan di ruangan untuk orang-orang lansia yang memiliki kondisi kritis, bahkan tak jarang mereka menghembuskan nafas terakhir di tanganku.

Bahkan, pernah salah seorang lansia meninggal saat aku sedang menyuntikan vitamin tambahan pada botol infusannya.

BACA JUGA:  Cerita Horor: Wajah Penuh Darah Terus Menatapku, Seram!

Bagiku melihat kondisi tersebut sangat menyakitkan, namun karena keadaan sampai akhirnya semua menjadi biasa.

Singkat cerita, suatu malam seorang pasien menekan bel kamar, itu adalah panggilan untuk suster yang sedang jaga bila mereka membutuhkan pertolongan.

BACA JUGA:  Cerita Horor Nyata: Hantu Menyeramkan Berayun-ayun

Pria paruh baya tersebut, memang sudah menjadi langganan untuk berkeluh kesah, karena badannya selalu merasa sakit setiap jam 2 dini hari.

Untuk menjaga kenyamanan pasien, aku harus rela kerja di ruangan dengan cahaya terbatas.

Aku yang kerap kebagian jam malam, sudah mengetahui kebiasaanya.

Bila dia menekan bel, tanyanya minta suntikan pereda rasa sakit.

Hal tersebut aku lalukan setiap tiga jam sekali, karena dia kerap terbangun.

Namun, berbeda dari biasanya, karena malam itu kakek tersebut lebih rewel.

Aku yang lelah menanganinya akhirnya memberikan suntikan ekstra untuk membuatnya bisa beristirahat dengan tenang.

Suntikan yang aku berikan seharusnya bisa membuat dia lebih tenang selama lima jam.

Namun, baru satu jam, dia kembali menekan bel berkali-kali.

Aku lalu segera menghampirinya.

Hari ini juga jam sudah menunjukan pukul 4 subuh.

Aku yang lelah mondar-mandir memutuskan untuk berjaga di kamar pria tersebut.

Rasa ngantuk mulai terasa, mataku secara perlahan menurup dengan sendirinya.

Sampai tiba-tiba aku mendengar suara seperti patahan ranting dari arah sang kakek.

Mendengar hal tersebut mataku kembali terbuka dan mencari dari mana asal suara tersebut.

Sayangnya, aku tidak menemukan apapun.

Aku memutuskan untuk duduk di sebelah tempat tidur kakek itu.

Lalu, suara tersebut kembali terdengar bahkan semakin jelas.

Suhu ruangan juga mendadak menjadi lembap, perasaanku mudah tidak tenang.

Bulu kudukku mendadak berdiri serentak mulai dari leher belakang, hingga keseluruh tubuh.

Mengetahui hal tersebut, aku memutuskan untuk berdiri dan memeriksa temperatur AC ruangan.

Namun, tidak ada perubahan apapun.

Melihat jam waktu hampi pagi, aku memutuskan untuk kembali ke meja tugasku yang berada di depan ruangan kamar itu.

Saat aku berjalan ke arah pintu keluar, tiba-tiba seperti ada tangan besar memegang erat tanganku.

Merasa takut dengan hal tersebut, aku langsung menghempas pegangan tersebut lalu melihat ke arah belakang.

Sayangnya, kembali tidak ada apapun di belakangku.

Tapi, saat aku melihat ke arah kakek tersebut, dia seakan sedang dipelih oleh sosok berwarna hitam dan besar.

Mataku terus tertuju pada kekek itu, sampai akhirnya dia kembali berteriak kesakitan.

Pria besar tanpa rupa yang jelas tersebut menekan bel berkali-kali, sampai akhirnya bedsite monitor menunjukan garis lurus, tanda bahwa kakek tersebut sudah tidak bernyawa lagi.

Hal itu pun membuat aku berteriak.

Tiba-tiba suster lainnya memasuki ruangan yang sama denganku, melihat aku sedang berteriak tepat berada di kasur kakek itu.

Mereka mengguncang aku berkali-kali, hingga kesadaranku kembali.

Percaya atau tidak, ini benar-benar terjadi padaku, namun, saat aku sadar semua seakan tidak terjadi apa-apa.

Bahkan kakek itu masih tertidur tenang.

Sehingga pagi itu yang tersisa hanya seperti cakaran ranting di tangan kiriku yang begitu dalam.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co