GenPI.co - Hubunganku dengan kekasih hatiku baru saja kandas. Namanya Alex.
Kami sudah menjalin hubungan selama tiga tahun dan telah melewati masa-masa sulit kehidupan kami berdua.
Sebenarnya hubungan kami kandas beberapa bulan yang lalu. Namun, rasa sakit hati itu masih membekas sampai hari ini.
Motivasi dalam berkegiatan sehari-hari ikut hancur bersama dengan hatiku.
Teman-temanku mulai khawatir dengan kondisiku hari ini. Tak jarang mereka menyarankanku untuk mencoba bermain aplikasi kencan online.
“Des, coba lo main aplikasi kencan deh. Siapa tahu lo nemu orang yang lebih baik dari si Alex itu,” ujar temanku, Lana.
“Iya, walaupun enggak pacaran, seenggaknya lo bisa nemuin orang yang nemenin ke mana-mana,” timpal Rina.
“Iya gue coba deh ya,” jawabku karena sudah bosan disuruh oleh teman-temanku bermain aplikasi kencan.
Selang beberapa waktu kemudian, aku menemukan seseorang yang cukup menarik. Namanya Rudi.
Kami pun kopi darat dan berkunjung ke sebuah kafe di Jakarta Pusat.
Mengobrol dengannya sangat asyik, aku bahkan sampai lupa waktu. Tak beberapa lama, obrolan kami mulai menyinggung perihal hubungan sebelumnya.
“Aku tiga tahun menjalin hubungan dengan pacarku sebelumnya. Orangnya baik sih,” ujarku.
“Oh, aku sebelumnya juga jalin hubungan cukup lama, dua tahun lah,” katanya.
Usai saling bercerita, Rudi tiba-tiba menawarkanku untuk pindah tempat.
“Ayo, aku obati lubang di hatimu itu,” katanya.
Rudi ternyata membawaku ke rumahnya.
“Tunggu di sini dulu ya,” katanya menyuruhku duduk di ruang tengah. Aku pun mengangguk.
Aku melihat Rudi pergi ke dapur. Dia mengambil donat di kulkas dan memasukkannya ke oven.
“Bentar ya,” ujarnya.
Tak lama kemudian, dia bawa sepiring donat dan menaruhnya di meja di hadapanku.
“Nih, donat. Biar jadi obat hati yang sedih,” katanya.
Aku kaget dan terdiam sejenak hingga akhirnya tak bisa lagi menahan tawa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News