Hujan dan Petir, Aku Ingat Hubungan Terlarang Bersama Doni, ohh

13 November 2021 17:20

GenPI.co - Hujan turun dengan derasnya dan aku mulai merindukan Doni yang sudah satu minggu tak ada kabar. Kilatan petir di langit seolah mengingatkan kebersamaan kami.

Sebelum Doni pergi bertugas di daerah konflik, kami sempat bertengkar mempermasalahkan hal sepele.

Rasanya aku menyesal dengan segala perkataanku kepadanya. Kini aku tak mendengar kabarnya lagi.

BACA JUGA:  3 Cara Supaya Suami Putusin Selingkuhan

Aku sudah mencoba mencari informasi tentang Doni, tetapi jalan buntu yang aku temui.

Semua jalan sudah aku tempuh kecuali menemui keluarganya. Aku tak punya banyak nyali untuk menemu istrinya, karena aku tahu hubungan kami memang terlarang.

BACA JUGA:  Hal yang Dipikirkan Suami Selingkuh, Nomor 5 Istri Harap Waspada

Sore itu, sebelum magrib, Doni datang ke apartemen. Dia mengatakan akan bertugas di daerah konflik.

Dia membawakannku seuntai mawar dan kalung berlian. Dia memakaikan kalung itu dan berbisik kepadaku.

BACA JUGA:  Tahu Suami Selingkuh, Kalau Tak Kuat Istri Bisa Langsung Nomor 3

“Jangan lupakan aku, aku pergi tak akan lama,” ucapnya.

Aku hanya tersenyum dan memeluknya. Aku pun mencium aroma parfumnya yang aneh.

Aku tahu, itu parfum selera istrinya. Namun, entah kenapa aku merasa tidak suka dan merasa diduakan.

Aku paham, memang aku bukan yang pertama, tetapi aku ingin jadi yang pertama.

Seketika aku minta kepadanya, dan berharap dia mau menuruti kemauanku.

“Parfum itu tolong jangan dipakai lagi, aku gak suka,” kataku ketus.

Namun, mendengar ucapanku, Doni seketika mendorongku. Itu lah yang membuat aku makin marah dan kesal.

Kami pun bertengkar. Hari terakhir yang seharusnya digunakan untuk memadu kasih dan bermesaraan menjadi hari yang kacau.

Aku meminta Doni pergi dari apartemenku. Anehnya, Doni tidak melawan dan ngeloyor begitu saja.

Penyesalan memang datang terakhir. Kini aku menyesal membiarkan dia pergi dan tak tahu kemana.

Padahal, Doni ialah orang yang lembut, dan tidak pernah kasar terhadap wanita.

Aku yakin, meski dia melakukan kesalahan dengan berpacaran denganku, Doni tak pernah marah terhadap istrinya.

Sebab, dia sering menceritakan istrinya kepadaku dan selalu menuruti apa yang diinginkan istrinya. Salah satunya memakai parfum yang aromanya aneh, itu. Ohh. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co