Stres Karena LDR, Bapak Kost Datang Beri Ketenangan

11 Desember 2021 21:25

GenPI.co - Aku adalah mahasiswi semester satu di salah satu kampus swasta ternama di kotaku.

Menempuh pendidikan jauh dari orang tua dan kekasih adalah keputusanku yang cukup berat, tetapi mereka memberikan dukungan.

Aku yang terbiasa diberikan perhatian orang tuaku dan sang kekasih, harus bisa belajar mandiri.

BACA JUGA:  Pedang Milik Menantu Panjang dan Keras, Aku Sampai Merintih

Maklum, di kota tempatku kuliah tidak ada sanak saudara.

Hari-hariku mulai tampak berbeda setelah merasakan kemandirian anak kuliahan yang tinggal di indekos.

BACA JUGA:  Pedang Calon Suami Kecil, Aku Kurang Puas

Namun, perlahan aku mulai beradaptasi dengan kondisi kehidupan baru.

Alangkah beruntungnya, aku mendapatkan indekos yang cukup nyaman.

BACA JUGA:  Azab Memutar Musik Saat Azan Magrib, Aku Didatangi 5 Tamu Gaib

Karena, bapak indekos cukup perhatian. Aku sampai menganggapnya seperti ayahku sendiri.

"Mas, aku mau cerita," kataku kepada sang kekasih via telepon.

"Kenapa? Ada kabar apa, sayang? tanyanya.

"Aku saat ini cukup betah dan seperti tidak salah pilih indekos. Sebab, bapak Indekos baik banget, Mas. Jadi, inget sama ayah, kangen!, kataku.

"Bagus dong, sayang. Indekos yang nyaman biar kuliahnya semangat," kata kekasihku.

"Semoga, aku lulus tepat waktu, ya. Kamu harus dukungan aku, temani aku, berikan. Harus sama-sama sampai aku lulus," manjaku.

"Aku akan selalu berusaha seperti kamu minta. Tenang saja, sayang," kata kekasihku.

Seiring berjalanya waktu, kekasihku ternyata makin disibukkan dengan pekerjaannya. Komunikasi aku dengannya mulai terasa sulit.

Aku galau dan resah. Aku denganya tidak bisa bersua karena pacaran jarak jauh, tetapi komunikasi malah sulit.

Kondisi itu membuatku suka termenung di ruang tengah indekost. Makin sering aku melakukan hal itu, ternyata bapak indekos memperhatikan.

Dia mulai coba mendekat dan menanyakan keadaanku.

Aku yang sudah menganggap bapak indekos sebagai ayah sendiri, akhirnya menceritakan semuanya.

Benar saja, bercerita kepada bapak indekos bisa membuatku tenang. 

Dia memberikan pesan positif agar aku tidak berburuk sangka kepada kekasihku.

Banyak nasihat yang bapak indekos berikan kepadaku.

Semenjak hari itu, bapak indekos begitu perhatian kepadaku. 

Sebab, bapak indekos sudah menganggapku sebagai anak perempuannya.

Menurutnya, aku mengingatkanmu kepada anak perempuannya yang sudah lama meninggal.

Anak perempuannya meninggal karena depresi setelah ditinggalkan kekasihnya.

Untuk itu, dia tidak mau aku mengalami depresi hanya karena menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasihku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co