GenPI.co - Perkenalkan namaku Rizky Syahrial atau biasa dipanggil Atmo. Aku berusia 24 tahun dan berprofesi sebagai wirausaha.
Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagiku karena rezeki yang kudapatkan begitu berlimpah.
Sebagai seorang pengusaha warung kopi (warkop), aku menganggap Ramadan kali ini sangat membahagiakan untuk diriku.
Jujur saja aku baru memulai membuka warkop pada awal 2020. Setelah dua bulan, pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Pada saat itu, aku merasakan hari-hari sulit yang mana warkop milikku minim pengunjung dan tak boleh buka hingga larut malam.
Saat itu juga menjadi masa-masa menyedihkan karena pendapatan warkop milikku begitu sedikit, yakni hanya Rp 150 ribu per hari.
Jujur saja pendapatan seperti itu tidak sebanding dengan pengorbananku mendirikan warkop tersebut.
Apalagi aku memiliki seorang karyawan yang aku gaji Rp 50 ribu per harinya. Tentu bukan hal yang mudah bagiku sebagai seorang wirausaha.
Akan tetapi, situasi tersebut perlahan membaik ketika gelombang covid-19 mulai mereda.
Alhamdulillah setelah 2 tahun lamanya, akhirnya aku merasakan nikmat yang luar biasa.
Tepatnya pada Ramadan tahun ini, aku mendapatkan rezeki yang sangat berlebih.
Setiap sahur maupun buka, orang begitu banyak mengunjungi warkopku yang terletak di Jl. Batu Ampar 2, Condet, Jakarta timur.
Stok makanan dan minuman yang warkopku sediakan selalu menipis pada Ramadan. Tentu hal itu sangat positif buatku.
Kini, pendapatan warkopku bisa mencapai Rp 350 ribu per hari.
Jelas bagiku yang merupakan wirausahawan muda itu adalah pencapaian yang luar biasa.
Sampai dua minggu ini, usahaku perlahan membaik dan aku pikir semua ini juga karena campur tangan Allah SWT. (Keajaiban Ramadan Rizky Syahrial dituturkan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News