Cerita Horor Bertemu Rombongan Wanita Baju Putih, Wajahnya Sedih

14 April 2022 19:30

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Ardi Nur Alamsyah. Cerita horor ini terjadi saat aku berumur 14 tahun. 

Aku masih ingat detail ceritanya. Hal itu karena momen itu memang sangat mengerikan. 

Cerita ini bermula saat aku hendak pergi menunaikan salat Subuh di Musala dekat rumah. Aku berangkat sendiri, Ayah sudah berangkat dahulu. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Bisikan Perempuan Menangis di Lift, Minta Pulang

Perjalanan menuju Musala saat itu cukup menyeramkan. Belum ada penerangan di jalan dan masih banyak kebun. 

Aku paling takut saat melewati tanah kosong tak jauh dari rumahku. Di sana ada pohon asam yang sangat besar. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Vila Puncak Bogor, Disambut Genderuwo Berbulu Lebat

Di seberang tanah kosong itu terdapat rumah besar tak berpenghuni. Aku selalu lari saat lewat di sana.

Saat itu, mendadak langkahku terhenti di depan rumah kosong. Aku bingung, keringat dingin sudah keluar.

BACA JUGA:  Cerita Horor Masih Digemari Orang Indonesia, Kata Nessie Judge

Aku terkejut saat rombongan wanita berbaju putih lewat di depanku. Aku tak bisa melangkah dan berbicara.

Wajah para wanita itu semuanya pucat. Matanya tampak sedih.

Salah satu wanita mendadak berhenti di sebelahku. Dia membisikkan hal yang sangat menakutkan. 

“Kami tak mengganggu. Jangan ganggu kami,” bisik perempuan itu. 

Setelah berbisik, perempuan itu mendadak melihatkan senyumnya. Dia langsung pergi mengikuti yang lain. 

Aku menghela napas mencoba tenang. Sayangnya, perasaan takut lebih besar dari keberanianku.

Aku membaca doa dalam hati. Berharap kejadian ini cepat berlalu. 

Setelah mereka melewatiku, kakiku mulai bisa bergerak. Aku langsung lari sembari menangis dan berteriak ke arah Musala.

Aku takut setengah mati. Itu adalah kejadian paling menakutkan dalam hidupku.

Setelah kejadian itu, aku tidak ingin pergi salat subuh sendirian. Pada usiaku yang ke-27 ini bahkan aku masih tak berani berangkat sendiri. (Cerita horor Ardi Nur Alamsyah, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co