Kerasnya Jakarta, Hidupku Selalu Tak Pernah Cukup

19 April 2022 08:10

GenPI.co - Namaku Dinda, aku sudah lama tidak pulang ke kampung halaman. Saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Aku sangat rindu dengan kampung halamanku, teman-teman, dan keluarga di rumah.

Namun apa daya, hidup di Jakarta sangat keras dan sangat sulit mendapatkan uang.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

Bahkan, aku sudah mengganti pekerjaanku 10 kali. Aku malu jika pulang tanpa membawa apa-apa.

Aku juga malu jika teman-temanku yang tahu aku tinggal di Jakarta justru meremehkan pekerjaanku.

BACA JUGA:  Terpaksa Dilayani Menantu Saat Istri Pergi Dinas

Terkadang aku merasa sedih, mengapa gajiku tidak pernah cukup untuk hidup sehari-hari.

Padahal, aku tidak pernah boros dan selalu menabung sedikit demo sedikit agar bisa menberi ke orang tua.

Saat ini aku kelelahan karena berpuasa. Di bulan ramadan ini aku berharap mendapatkan rezeki lebih.

Namun, harapan itu sepertinya akan berujung sia-sia karena perusahaan tidak akan semudah itu memberi uang.

Aku rindu dengan masa SMA, saat itu semua begitu bahagia tanpa beban menjadi orang dewasa.

Saat itu, aku merasa sedang berpetualang keliling dunia setiap hari bersama teman-teman.

Pundakku terasa ringan karena setiap hari aku meminta uang kepada orang tuaku untuk jajan.

Aku benci menjadi orang dewasa. Aku ingin pulang ke kampung halamanku dan beribadah di sana.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co