GenPI.co - Hai, perkenalkan namaku Cindy Rahayu. Ini adalah cerita horor yang aku alami saat baru pertama tinggal di Jakarta.
Cerita horor ini terjadi pada 2015. Saat itu aku baru saja tiba merantau di Jakarta.
Aku memilih untuk mengontrak rumah di kawasan Jakarta Selatan. Kontrakanku ini berada di ujung kampung.
Di sebelah ada satu kontrakan, tetapi Kosong. Kondisinya juga sudah rusak, butuh renovasi.
Cerita horor yang aku alami berawal dari sini. Pada malam pertama aku tinggal di kontrakan, semua berjalan dengan sempurna.
Tak ada satu pun masalah yang terjadi. Nyamuk pun tak berani masuk ke dalam kontrakanku.
Namun, semua berubah pada hari kedua aku tinggal di kontrakan.
Sekitar pukul 01.00 WIB, aku mendengar suara anak kecil bermain di sebelah kontrakanku. Penasaran, aku pun keluar untuk melihatnya.
Saat aku keluar, suara itu mendadak hilang. Di sebelah kontrakanku juga sepi, tak ada siapa-siapa.
Aku pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kontrakan. Namun, baru beberapa langkah, suara anak kecil itu terdengar lagi.
Suaranya terdengar sangat jelas. Aku mendengar ada banyak suara anak kecil di dalam kontrakan kosong itu.
Mendadak bulu kudukku berdiri. Nyaliku langsung ciut mendengar hal itu.
Aku pun lari masuk ke dalam kontrakan. Di dalam kamar, suara anak kecil itu makin keras.
Aku tak bisa tidur, suara-suara itu seperti mengajakku untuk bermain. Aku hanya bisa menangis seorang diri.
Suara-suara itu hilang sebelum azan salat Subuh berkumandang. Hatiku tenang, rasa takut pun perlahan hilang.
Tak banyak pikir, pagi harinya aku langsung mengemasi barangku. Tanpa pamit, aku langsung pergi meninggalkan kontrakan angker itu. (Cerita horor Cindy Rahayu, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News