Cerita Horor di Dekat Rumah, Hampir Jadi Korban Pembunuhan

16 Juni 2022 19:30

GenPI.co - Hai, namaku Della Safira. Cerita horor yang aku alami ini membuatku merasa takut dan truma. 

Saat itu, umurku masih 20 tahun. Aku mencari kerja sampingan untuk mendapat uang jajan tambahan.

Aku bekerja sebagai video editor. Kantornya tidak terlalu jauh dari rumahku.

BACA JUGA:  Cerita Horor di Rumah Angker, Diteror Tawa Kuntilanak

“Wah, cocok, nih. Aku juga sedang ingin meningkatkan kemampuan mengeditku,” kataku dalam hati.

Waktu terasa sangat cepat. Selama satu bulan aku magang di sana, tidak ada masalah yang berarti dan aku nyaman menjalaninya.

BACA JUGA:  Cerita Horor di Pabrik Tahu, Diteror Karyawan yang Meninggal

Namun, petaka datang saat aku diminta lembur. Sejujurnya, aku tidak ingin melakukannya.

Aku pulang dari kantor pukul 22.00 WIB. Beruntung angkutan umum masih ada pada malam itu.

BACA JUGA:  Cerita Horor Bertemu Kuntilanak di SPBU Puncak Bogor, Ngeri

Aku naik angkutan umum sampai ke depan gang rumahku. Dari situ, aku masih harus berjalan sejauh 1 kilometer.

Jalanan ke arah rumahku memang tidak terlalu terang. Namun, karena sudah 20 tahun melewatinya, aku jadi sudah terbiasa dan tidak ada rasa takut sama sekali.

Malam itu hawa terasa lebih dingin dari biasanya. Aku merasa ada seseorang yang menatap dan mengikutiku dari belakang.

Perlahan aku menoleh ke belakang dan melihat ada seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam. Dia terlihat membawa linggis di tangan kanannya.

Saat itu juga aku langsung lari sekuat tenaga. Aku berusaha menjauh dari orang misterius tersebut.

“Tolong, tolong,” teriakku sambil terus berlari.

Beberapa warga di sekitar mulai keluar dan melihat apa yang terjadi. Aku langsung memohon masuk ke dalam rumah salah satu warga sambil menangis.

Warga sekitar langsung beramai-ramai mencari pria misterius yang aku maksud. Namun, keberadaannya tidak ditemukan dan tidak ada satu orang pun yang melihatnya.

“Apakah aku berhalusinasi?” tanyaku dalam hati.

Malam itu aku menginap di rumah sahabatku. Tidurku sama sekali tidak nyenyak karena terus memikirkan kejadian yang baru saja aku alami.

Bulu kudukku kembali merinding pada pagi hari. Di layar televisi, aku melihat ada sebuah berita yang membuat sekujur tubuhku langsung lemas.

“Hati-hati, pembunuh berantai masih dalam pencarian. Pria yang diduga berusia sekitar 30 tahun itu terlihat memakai pakaian serba hitam dan menggunakan linggis untuk membunuh para korbannya,” ujar sang presenter. (Cerita horor Della Safira, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co