GenPI.co - Namaku Dinda, aku adalah seorang mahasiswi di Jakarta.
Saat ini, aku tinggal bersama dengan pacarku yang bernama Heru.
Kami berkanalan saat ospek mahasiswa baru, dia adalah sosok senior yang aku hormati.
Namun, aku tidak bisa menceritakan hal yang sesungguhnya kepada Heru.
Sebab, aku berselingkuh dengan orang lain yang jauh lebih tua dari pada dia.
Aku sangat takut jika nanti Heru mengetahui fakta ini.
Bahkan, aku juga berusaha sebisa mungkin menyembunyikan selingkuhanku.
Aku tahu Heru sangat baik kepadaku, namun sayangnya hidup di Jakarta butuh biaya lebih.
Oleh sebab itu, aku memanfaatkan selingkuhanku yang bernama Om Indra.
Dia adalah seorang pengusaha yang berkarisma.
Walaupun begitu, dia sudah memiliki seorang anak.
Om Indra sudah tidak memiliki istri. Sebab, istrinya meninggal saat melahirkan anak pertamanya.
Aku sangat nyaman berada di sekitar Om Indra, dia juga baik seperti Heru.
Akan tetapi, aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika Heru mengetahui semua ini.
Suatu hari, Heru sempat mengecek hpku. Dia curiga aku berselingkuh dengan orang lain.
"Sayang, aku ingin kamu berkata jujur," ujar Heru.
"Aku tahu dari teman-temanku, mereka bilang kamu sempat pergi ke sebuah hotel dengan orang lan," lanjutnya.
Pertanyaan tersebut menimbulkan pertengkaran hebat.
Aku tidak ingin melepaskan Heru. Oleh sebab itu, aku selalu mempertahankan diri dari fakta yang dia ketahui.
"Aku enggak pernah selingkuh! Jangan-jagan kamu punya simpanan ya?" ujarku.
"Jangan-jangan kamu sengaja menuduh aku agar kamu bisa pergi meninggalkan aku, iya?" lanjutku.
Akan tetapi, sayangnya Heru menunjukkan sebuah foto yang menjadi bukti.
Di dalam foto itu, aku terlihat tengah memasuki sebuah hotel bintang 4 di Jakarta.
Aku tidak bisa menampik apapun. Dia sudah mengetahui semua ini.
Saat itu, aku hanya bisa menangis lantaran tak mau ditinggal Heru.
"Aku minta maaf Dinda, kita harus berpisah di sini. Silahkan kamu lanjutkan hubunganmu dengan pria itu," ujar Heru.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News