GenPI.co - Hai, namaku Hendra Setiawan. Ini adalah kisah unik pertemuanku dengan istriku saat ini.
Kalau dipikir-pikir, sampai sekarang aku masih tidak menyangka bisa membangun keluarga dengan mantan guru Sekolah Menengah Keatas (SMA).
Ya, sudah tiga bulan aku menikahi mantan guru yang saat SMA dahulu mengajarku.
Jarak umur kami sejatinya tidak terlalu terpaut jauh. Hanya sekitar delapan tahun.
Pada saat mengajarku dahulu, dia baru saja menyelesaikan studinya.
Aku masih ingat saat itu dia mencuri perhatian satu sekolah.
Namanya Putri Tisha. Dia berumur 25 tahun saat menjadi guru bahasa inggrisku saat SMA.
Pada saat itu, aku sekitar umur 17 tahun.
Sebenarnya saat sekolah dahulu kami tidak memiliki hubungan spesial.
Hubungan kami hanya sebagai guru dan murid. Tidak lebih.
Kami bertemu kembali seusai diriku menyelesaikan program studi perkuliahan dan memulai bisnis.
Saat sedang belanja keperluan bisnis, tiba-tiba secara tidak sengaja kami bertemu.
Aku langsung jatuh hati pada pandangan pertama setelah sekian lama tidak bertemu.
“Bu Putri, ya?” tanyaku saat mata kami bertatapan.
“Eh, iya,” jawabnya sambil mencoba mengingat siapa aku.
“Hendra, bu. Dulu Bu Putri pernah mengajar saya bahasa inggris saat SMA,” ujarku.
Kemudian aku memberanikan diri mengajak mantan guruku itu untuk berbincang sambil ngopi.
Aku terkejut saat dia mengiyakan ajakanku.
Setelah itu kami berbincang-bincang selama kurang lebih dua jam sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing.
Sebelum berpisah, aku kembali memberanikan diri meminta nomor kontaknya agar bisa terus berhubungan.
Dia pun secara mengejutkan kembali merespon dengan baik.
Setelah itu kami terus berhubungan hingga akhirnya setelah kenal dekat selama enam bulan, kami memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekadar guru dan murid. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News