Miris, Aku Mencintai Sahabatku Diam-diam

25 Juli 2022 06:40

GenPI.co - Hi, kamu. Sudikah kamu membalas cintaku yang bisu ini?

Perasaanku sudah tumbuh sejak pertama kita bersama. Pagi itu, saat kamu menyapaku, benih cinta sudah mulai timbul di dalam hati.

Ini kisahku dengan seorang sahabat yang aku cintai dalam doa. Saat itu, aku dan dia berkenalan sebagai mahasiswa baru.

BACA JUGA:  Paras Cantik Ibu Guru Membuatku Kelepek-kelepek, Aduhai

"Halo, siapa kamu?" kata dia kepadaku.

"Aku Prilly," jawabku.

BACA JUGA:  Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia

"Selama tiga hari, kita satu kelompok. Semoga menjadi tim yang kompak, ya, Prilly," ucapnya.

Sejak saat itu, kami mengikuti masa orientasi mahasiswa bersama dan hubungan kami semakin dekat.

BACA JUGA:  Setelah Putus Dariku, Dia Jadian Dengan Sahabatku

Dia selalu ada setiap saat, ketika aku yang mengalami broken home ini dalam keadaan sedih. Dia selalu mendukung dan menghuburku tanpa kenal lelah.

Hingga suatu hari, dia bertemu dengan Cinta, mahasiswi baru yang cantik di pertengahan semester.

Tak lama kemudian, dia memutuskan untuk berpacaran dengan Cinta dan kami mulai jarang bertemu.

Bahkan, Cinta sepertinya tidak menyukaiku karena kedekatan kami. Padahal, aku sudah menjelaskan bahwa hubungan kami hanya sebatas sahabat.

Namun, insting seorang wanita tidak pernah salah. Cinta sudah melihat ada getaran lain di dalam hatiku, selain rasa sebagai sahabat.

"Prilly? Aku minta maaf, bolehkah kamu hapus rasa itu?" kata Cinta di kantin.

"Aku hanya punya rasa sayang sebagai sahabat, tidak lebih, Cin," jawabku.

"Aku wanita dan aku tahu dari sorot matamu. Maaf, kalau aku lancang," lanjut Cinta.

Sejak saat itu, aku mulai mencoba menjauhi dia. Bukan karena aku membencinya, melainkan untuk membuat mereka nyaman.

Jujur, aku selalu menyelipkan di dalam doaku agar dia selalu bahagia meski tanpa diriku.

Aku tidak ingin munafik kalau aku menyayanginya lebih dari seorang sahabat.

Namun, apa daya cinta ini harus bertepuk sebelah tangan. Aku memilih untuk merelakannya dan menjauh sedikit demi sedikit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co