GenPI.co - Dear diary, namaku Citra. Aku ingin menceritakan pengalaman menarik yang tidak bisa aku lupakan.
Ini adalah pengalamanku saat menjadi anak baru di indekos Mami Sofi.
Aku asli dari Yogyakarta. Tujuanku ke Jakarta tentunya untuk mencari nafkah.
Berhubung aku tidak punya siapa-siapa di Jakarta, aku memutuskan untuk tinggal di indekos.
"Kringggggg," bunyi bel yang aku tekan di pagar indekos Mami Sofi.
Sesampainya di sana, aku disambut dengan keluarga pemilik indekos yang baik hati.
Aku pun diajak melihat-lihat isi kamarku. Kamarnya cukup luas, lengkap, bersih, nyaman, dan pas di kantong mahasiswa.
Selain itu, di sekeliling indekos terdapat kebun. Di sana, bapak kos memelihara berbagai pohon buah, salah satunya pisang.
Hari demi hari berganti. Aku sudah terbiasa di tinggal di indekos sendirian.
Bapak kos hampir setiap hari berkebun. Sepertinya itu sudah hobinya.
"Pagi, pak," sapaku saat berangkat kerja.
"Eh, Citra. Mau lihat tanaman bapak nggak?" balasnya.
Aku pun menolak karena buru-buru. Namun, kebaikan hati keluarga pemilik kos membuatku merasa beruntung.
Pagi itu, ibu kos sudah menyiapkan bekal untukku yakni pisang goreng dari hasil kebun bapak kos.
Aku sangat senang tinggal di sana karena mengingatkanku akan kampung halaman dan orang tua.
Namun, itu sudah menjadi ceritaku dua tahun lalu. Saat ini aku sudah menetap di Yogyakarta, ikut dengan suami.
Kenangan bersama pemilik indekos Mami Sofi tidak akan aku lupakan. Aku juga sudah berencana mengunjungi mereka saat liburan nanti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News