GenPI.co - Perkenalkan, namaku Sinta. Aku mau menceritakan pengalaman menakutkan yang pernah kualami.
Kejadian seram itu terjadi dua bulan lalu, saat sekolahku ada kegiatan ke Puncak, Jawa Barat.
Aku sendiri adalah anak kelas 11 di SMA swasta di Jakarta. Kebetulan, dua bulan lalu aku diundang sekolah untuk mengisi acara di perpisahan kakak tingkat.
Kami menginap di Puncak selama tiga hari dua malam. Di malam pertama, aku merasa aman, tidak ada yang aneh atau menyeramkan.
Kebetulan, setiap anak mendapatkan satu kamar tidur masing-masing. Saat itu, kondisi villa sepi, hanya sekolah kami yang mengisi.
Di acara puncak atau malam kedua, aku mulai merasakan keanehan. Saat latihan vokal di aula hotel, aku beberapa kali mendengar suara aneh.
"Sin? Lo denger ada suara tiga (tipe suara, red), nggak?" kata Irvan pemain organ yang berlatih bersamaku.
"Iya... gue denger jelas. Yasudah, jangan dihiraukan atau mungkin itu hanya halusinasi karena kelelahan," kataku sambil menenangkan.
Jujur, aku juga takut hingga bulu kudukku pun ikut berdiri.
Hingga tiba saatnya aku tampil di puncak acara perpisahan. Awalnya, semua berjalan seperti biasa.
Namun, di tengah-tengan penampilanku, tiba-tiba lampu aula mati. Seluruh peserta pun bergemuruh.
Setelah lampu kembali hidup, sekitar beberapa detik, tepat di hadapanku ada sosok hitam besar yang menunduk sambil melihat wajahku dengan mata merahnya.
"Astagfirullah," kataku dalam hati.
Setelah penampilan, aku langsung menghampiri teman-teman untuk menanyakan sesuatu.
"Van, lo lihat nggak?" tanyaku.
"Maksudnya? Lihat apa, sih?," sahut Irvan.
"Tadi setelah mati lampu gue lihat sosok seram tepat di muka gue," kataku sambil menjelaskan seluruh detail.
Sayangnya, yang melihat sosok itu rupanya hanya aku. Sosok tersebut terus menghantui mimpiku hingga aku pulang ke rumah.
Seminggu setelah melihat sosok menyeramkan itu, aku akhirnya menceritakannya kepada orang tua.
Aku pun mulai disembuhkan dengan air doa yang dibawa dari masjid. Tidak sampai di situ, aku pun ikut dirukiah setelahnya.
Alhamdulillah, saat ini sosok itu tidak lagi ada di mimpiku. Menurut keterangan kiyai, dia sudah dikunci dan tidak akan kembali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News