GenPI.co - Hai, namaku Rian Siliwangi. Aku ingin bercerita tentang kisah asmaraku yang kandas gara-gara game online.
Aku adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Di tempat itu pula aku bertemu dengan kekasihku, Della Antasari.
Kami seumuran dan satu angkatan. Setelah bertemu saat masa orientasi, khubungan ami makin dekat.
Setelah dua bulan perkuliahan berlangsung, kami memutuskan untuk berpacaran.
Satu tahun berselang, hubungan kami lancar-lancar saja. Mungkin satu-satunya permasalahan ialah dirinya tidak terlalu suka ketika aku bermain game online.
Ya, aku hobi bermain game online dalam waktu senggangku.
Aku lebih sering bermain di komputer, walaupun beberapa kali juga memainkan game di HP.
Pada suatu hari, temanku mengajak untuk membentuk sebuah tim dan mengikuti turnamen.
Turnamen tersebut diikuti tim dari berbagai daerah di Jakarta dan jika berhasil menjadi juara, akan membawa pulang hadiah uang dengan nominal yang lumayan besar.
Awalnya aku sempat galau apakah akan mengikuti itu atau tidak. Sebab, aku harus rutin latihan untuk mempersiapkan diri.
Akhirnya, aku memantapkan diri untuk ikut serta dalam turnamen tersebut dan memberi tahu Della.
Tentunya dia pada awalnya tidak setuju. Namun, setelah perbincangan yang cukup panjang, dia memperbolehkan aku ikut turnamen itu.
Satu minggu sebelum turnamen, kami latihan dengan intens. Dalam satu hari, tim kami bisa latihan hingga 12 jam.
Saat itu hari minggu, aku latihan seperti biasanya dengan tim. Namun, pada sore hari saat waktu istirahat, aku membuka hp dan melihat banyak telepon tak terjawab dan juga pesan dari Della.
Aku pun terpaku pada pesan terakhir Della yang membuat hatiku hancur.
“Rian, maaf ya, aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini kalau seperti ini. Kita putus saja, ya. Semoga sukses di turnamen,” tulis Della singkat.
Aku sempat beberapa kali mencoba mengirimkan pesan dan juga meneleponnya, tetapi sepertinya nomorku sudah di-block olehnya.
Akhirnya aku tetap berusaha mengikuti turnamen tersebut dengan perasaan yang campur-aduk.
Beruntung, aku berhasil keluar sebagai juara dan membawa pulang hadiah uang yang cukup besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News