Kisah Horor: Aku Tak Bisa Tidur Setelah Dicegat Hantu Berwajah Rata

30 September 2022 18:50

GenPI.co - Hai, namaku Diego Soedrajat. Ini adalah kisah horor yang mejadi pengalaman paling menyeramkan yang pernah aku alami.

Saat itu, jam menunjukkan pukul sebelas malam. Aku baru bisa pulang dari kantor pada jam tersebut karena harus lembur dan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Beruntungnya, hari itu aku ke kantor mengendarai mobil, sehingga perjalanan pulang ke rumah masih terasa cukup nyaman.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Aku Ditumpangi Arwah Gentayangan Saat Pulang Kerja

Perjalanan pulang dari kantor menuju rumahku sebenarnya melewati jalan besar yang selalu ramai pada siang hari.

Namun, saat sudah di atas pukul sepuluh malam, jalanan tersebut langsung sepi dan kendaraan yang lalu-lalang tidak terlalu ramai.

BACA JUGA:  Ungkap Kejadian Horor di Rumahnya, Sarwendah Lihat Ini Tengah Malam

Di tengah perjalanan, temanku menelepon. Tidak ingin mencari musibah, aku pinggirkan mobilku ke sisi jalan untuk mengangkat telepon tersebut.

Namun, saat kuangkat panggilan dari temanku itu, dia malah mengatakan kalau dia salah menelepon orang.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Ketindihan Saat Tidur, Aku Tak Bisa Berkutik

Akhirnya aku langsung mematikan panggilan tersebut dan mulai menjalankan mobil lagi.

Betapa kaget diriku saat mendengar suara tangisan anak kecil yang datang dari arah kiri mobil.

Aku langsung menengok ke sebelah kiri dan melihat ada seorang anak kecil yang sedang berjongkok dengan wajahnya yang menunduk membelakangi diriku.

Awalnya aku ketakutan, tetapi karena tidak terlalu percaya dengan makhluk gaib dan kasihan melihat anak kecil yang  menangis di pinggir jalan malam hari, aku memberanikan diri untuk melihatnya.

Aku buka jendela di bagian kiri kursi depan secara perlahan, dan kupanggil perempuan kecil tersebut.

“Dek, kenapa? Nyasar?” tanyaku dengan suara yang agak keras.

Perempuan tersebut langsung berhenti menangis dan perlahan berdiri dengan badannya yang masih membelakangiku.

Aku cukup curiga dan sedikit ketakutan saat anak kecil tersebut berjalan mendekati mobil, tetapi masih dalam posisi membelakangi. Dia berjalan mundur secara perlahan.

Saat sudah berada tepat di samping pintu mobilku, dia berhenti dan diam selama beberapa saat.

“Dek? Ada yang bisa dibantu?” tanyaku lagi kebingungan.

Dengan cepat, kepala dari anak kecil tersebut langsung berputar dan menampakkan wajahnya yang rata tanpa ada mata, hidung, maupun mulut.

Bulu kudukku langsung merinding dan aku langsung tancap gas menjauh dari tempat tersebut.

Sesampainya di rumah, jantungku masih berdegup kencang dan malam itu semalaman aku sama sekali tidak tertidur.

Setiap kali memejamkan mata, wajah rata dari anak perempuan tersebut selalu menghantui. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co