Awalnya Sering Bertemu di Kafe, Kami Akhirnya Menikah & Punya Anak

02 November 2022 18:10

GenPI.co - Hai, namaku Rendy Ronaldo dan ini adalah kisah pertemuanku dengan istriku yang saat ini sedang hamil.

Aku memiliki pekerjaan yang tidak mengharuskan diriku untuk pergi ke kantor setiap hari.

Aku bisa bekerja di mana saja dengan waktu yang fleksibel. Aku hanya perlu ke kantor setidaknya satu atau dua kali saja untuk melakukan rapat dengan yang lainnya.

BACA JUGA:  Teman Indekos Lebih Menarik Daripada Kekasihku

Selebihnya, aku biasanya bekerja di rumah ataupun kafe dekat rumah.

Ada salah satu kafe dekat rumahku yang sudah menjadi tempat favoritku untuk bekerja. Nama tempat itu Astoria Cafe.

BACA JUGA:  Tak Kusangka, Kekasihku Selingkuh Dengan Model Majalah Dewasa

Tempatnya nyaman, tidak terlalu ramai, suasananya sejuk, dan tentunya yang paling penting untuk bekerja ialah colokan dan wifi yang sangat menunjang.

Dalam seminggu, aku bisa ke kafe tersebut sebanyak empat kali.

BACA JUGA:  Hujan Jadi Saksi Pertemuanku dengan Kekasih

Setelah cukup lama bekerja di tempat tersebut, ada satu hal yang menarik perhatianku.

Hal itu ialah seorang wanita cantik yang selalu duduk di kursi paling pojok.

Setiap aku ke sana, perempuan itu selalu duduk di tempat yang sama dengan segelas minuman yang juga selalu sama, ice americano.

Kami beberapa kali sempat bertatapan secara sekilas, tetapi tidak pernah sekalipun berbicara.

Hingga pada akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan dengannya saat kami sama-sama sedang berdiri di depan kasir untuk memesan minuman.

“Hai, aku Rendy. Aku lihat kamu sering datang ke sini, ya?” ujarku sambil tersenyum dan menyodorkan tanganku untuk berasalaman.

Awalnya dia terlihat kaget, tetapi kemudian langsung menyambut tanganku dan kami bersalaman.

“Hai, aku Shintia Putri. Iya, aku juga sering lihat kamu,” jawabnya dengan senyum manisnya.

Setelah itu, kami berbincang sekilas selagi dirinya menunggu minuman favoritnya, ice americano, selesai dibuat oleh sang barista.

Dari situ aku tahu kalau dia ternyata seorang pekerja lepas yang bekerja untuk beberapa perusahaan, termasuk perusahaan luar negeri.

Setelah minumannyaelesai dibuat, Shintia mengambil minuman itu dan berjalan ke arah meja favoritnya di sudut ruangan.

Namun, sebelum berjalan terlalu jauh, dia memutar balik badannya ke arahku dan mengajak untuk duduk bersama.

“Rendy, mau gabung sama aku di situ?” ucap Shintia sambil menunjuk meja tempat dia biasa duduk.

“Oke, sebentar, ya. Aku pesan minuman dulu. Nanti aku ke sana,” jawabku.

Dia hanya membalas dengan senyuman dan acungan jempol sembari kembali berjalan ke meja tersebut.

Sejak hari itu, kami makin dekat dan tidak lagi duduk di meja yang terpisah. Kami pasti selalu duduk bersama di meja yang berada di sudut ruangan Astoria Cafe.

Beberapa bulan berselang setelah awal pertemuan kami tersebut, kami memutuskan untuk berpacaran.

Kini, kami sudah menikah dan Shintia sedang hamil. Kami memutuskan untuk memberi nama anak pertama kami Astoria Mentari Putri sebagai pengingat akan pertemuan pertama kami berdua. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co