Kisah Horor: Aku Ditelepon Teman yang Sudah Meninggal

16 Desember 2022 18:50

GenPI.co - Hai, namaku Alif Soebroto. Ini adalah kisah horor yang aku alami beberapa waktu lalu.

Malam itu, tiba-tiba aku mendapatkan telepon dari nomor yang tidak kukenal.

Saat aku angkat, ternyata yang menelepon adalah teman sekolahku dahulu, Romi Drajat.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Aku Melihat Hantu di Vila!

“Halo, Alif? Ini Romi teman sekolah dulu. Masih ingat, kan?” ujarnya saat telepon baru kuangkat.

“Oh, iya, Rom. Ada apa, ya?” jawabku.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Penghuni Kamar 606 Bertamu di Tengah Malam

Tentu saja aku ingat Romi. Masa sekolahku terasa seperti neraka karenanya saat itu.

Ya, setiap hari selama tiga tahun, aku terus dirundung oleh dirinya dan teman-teman satu geng-nya.

BACA JUGA:  Kisah Horor Saat Mendaki Gunung, Aku Langsung Trauma!

Aku dipalak, ditampar, dipukul, diludahi, bahkan hingga ditelanjangi semasa sekolah dahulu.

Aku pun tidak tahu dari mana dia tahu nomorku sekarang karena seusai lulus sekolah, aku langsung pergi pindah dari kota tempat tinggalku.

“Enggak, Lif. Aku hanya ingin meminta maaf karena semasa sekolah dahulu selalu menyiksamu,” ujar Romi.

“Oh, iya, tidak apa-apa, Rom. Aku juga sudah lupa, kok,” balasku diiringi dengan tawa palsu.

Bagaimana mungkin aku melupakan hal-hal yang aku alami saat sekolah dahulu?

“Aku benar-benar minta maaf, Lif. Aku tahu apa yang kulakukan dahulu sangat salah dan aku sangat menyesal telah melakukannya,” ucapnya.

“Iya, tidak apa-apa, Rom,” jawabku singkat agar telepon bisa segera berakhir.

“Ya sudah, Lif. Maaf mengganggu malam-malam, ya. Sekali lagi, aku minta maaf,” ucapnya lirih.

Aku langsung menutup teleponnya setelah itu.

Keesokan harinya, aku mendapat kabar mengejutkan dari salah satu teman sekolahku dahulu.

Dia mengatakan bahwa Romi meninggal karena kecelakaan dua hari lalu.

“Bagaimana mungkin? Semalam dia baru saja meneleponku?” pikirku dalam hati.

Aku memilih tidak menceritakan teleponku dengan Romi kepada temanku tersebut. Siapa yang akan percaya dengan ceritaku?

“Mungkin dia benar-benar menyesal atas apa yang dilakukannya. Semoga kau tenang di sana, Rom,” gumamku. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co