Kubuat Lagu Spesial Untukmu saat Aku Mengagumimu

10 Januari 2023 21:00

GenPI.co - Namaku Rina. Aku mahasiswi di sebuah universitas di Jakarta. Hobiku menulis dan membuat lagu.

Aku pernah membuat lagu setelah terinspirasi cowok pujaanku. Namanya Galang.

Aku mau jujur. Aku memang sangat mengaguminya. Bagiku, Galang adalah pria yang sangat menarik.

BACA JUGA:  Kisah Horor di Kantor: Wanita Bergaun Putih Mengikutiku

Menurutku, dia sangat pintar. Galang juga cekatan. Namun, hal yang paling kusuka darinya ialah sikapnya yang masa bodoh.

Galang sangat cuek. Dia seolah hidup di dunianya sendiri. Dia tidak memedulikan omongan orang.

BACA JUGA:  Kisah Horor Malam Jumat: Makhluk Tinggi Besar di Bawah Pohon

Cowok itu seolah sudah mempunyai prinsip hidup yang selalu dipegangnya dengan sangat kuat.

“Galang menyenangkan banget, ya?” tanyaku kepada Ratri, sahabatku.

BACA JUGA:  Kisah Horor: Sosok Besar Menindih Tubuhku

“Biasa aja,” jawab Ratri.

Aku mendengus. Aku sadar Ratri memang tidak suka cowok cuek. Dia sangat menyukai cowok romantis.

Suatu ketika aku ke sebuah kafe. Aku tidak sengaja melihat Galang juga datang ke kafe itu. Aku deg-degan.

Aku sangat penasaran. Aku ingin tahu Galang datang bersama siapa. Galang tiba-tiba menghampiriku.

“Udah lama, Rin?” tanya Galang.

“Barusan, Lang. Kamu baru sampai?” aku berusaha menutupi kegugupan.

Jujur saja aku kaget setengah mati. Galang bersikap biasa saja. Seperti biasanya. Dia sangat santai. Galang tampil sederhana.

Dia hanya memakai kaus hitam, celana chino, dan sepatu kasual. Keren banget, batinku.

“Kamu sapa siapa?” tanya Galang.

“Sendiri. Kamu?”

“Sendiri juga. Boleh gabung?”

Aku mengiyakan. Bukan main. Aku senang banget. Kebahagiaan meletup-letup di dadaku. Kami berbincang dengan sangat hangat.

Aku baru tahu Galang sering datang ke kafe ini. Berarti dia punya tempat nongkrong yang sama denganku.

Aku tiba-tiba mendapatkan ide. Aku ingin membuat lagu untuknya. Aku memang cukup sering membuat lagu sendiri.

Namun, aku hanya menyimpannya sendiri. Aku tidak terlalu percaya diri membagikan laguku kepada orang lain.

Aku juga tidak punya keberanian memperdengarkan laguku kepada orang-orang terdekatku. Kusimpan saja semuanya.

Namun, kali ini berbeda. Aku sangat bersemangat membuat lagu tentang Galang. Aku bahkan berani meminta Ratri mendengarkan lagu buatanku.

“Biasa aja,” jawab Ratri.

Begitulah Ratri. Dia akan selalu mengatakan apa pun yang ada di kepalanya. Aku cuek saja. Aku sudah sangat paham dengan karakternya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co