GenPI.co - Ada rasa yang tak biasa ketika dekat dengan seorang pria. Begitu lah yang aku rasakan ketika dekat dengan Aldo.
Seorang bartender di sebuah kelab malam. Malam itu, pertama kalinya aku mengunjungi kelab malam usai pulang kerja.
BACA JUGA: Aku dan Teman Kecilku Tidak Berjodoh
Awalnya aku hanya ingin mencari hiburan, karena stres dengan pekerjaan kantor dan rumah tanggaku. Malam itu Aldo menyapaku ramah.
Dia menawarkan segelas wine untukku. Dengan senang hati aku menerima tawarannya.
Senyumnya manis dan merekah. Entah kenapa setelah pertemuan itu, aku jadi sering datang ke kelab.
Menghabiskan waktu dengan Aldo sangat menyenangkan bagiku. Beda dengan suamiku yang terlalu serius dan selalu memikirkan pekerjaannya daripada aku.
Seminggu berkenalan dan dekat dengan Aldo, aku seolah memiliki semangat hidup baru. Aku jadi sering senyum-senyum sendiri, bak anak ABG yang baru kasmaran.
Hampir setiap hari aku pulang larut malam. Bahkan, pernah aku pulang dengan keadaan mabuk berat.
Apa yang aku lakukan, suamiku seolah tidak peduli. Paling dia hanya bilang jangan sering mabuk dan keluar malam.
BACA JUGA: Gara-Gara Katering Aku Selingkuh Dengan Kurir
Selebihnya, kami seperti tidak sedang menjalani hubungan suami istri.
Namun, yang aku heran, suamiku tidak pernah telat memberikan uang bulanan kepadaku. Meskipun aku juga punya penghasilan sendiri.
Suatu malam aku datang lagi ke kelab bertemu dengan Aldo. Entah apa yang ada di pikiranku saat itu. Aku tiba-tiba mengajak Aldo untuk check in di sebuah hotel mewah di pusat Kota Bandung.
Aldo pun menerima ajakanku. Sesampainya di hotel, Aldo meracikkan minuman untukku.
Kami menghabiskan malam dengan ngobrol bersama dan bercanda. Sesekali Aldo melemparkan rayuan kepadaku yang membuat aku menjadi berbunga-bunga.
Setelah lelah, kami berdua pun tertidur pulas di atas ranjang yang sangat empuk. Entah apa yang kami lakukan, tetapi aku sangat bahagia saat itu.
Pagi harinya kami berdua bangun dengan kondisi tanpa mengenakan baju. Bahkan, kami lupa telah melakukan apa malam itu.
Setelah kejadian itu, aku tidak bertemu lagi dengan Aldo. Aku sudah mencarinya di tempat dia kerja. Namun, teman-temannya mengatakan Aldo sudah pindah.
Aku hampir putus asa mencarinya hingga aku jatuh sakit. Kata teman kantor aku pingsan usai makan siang. Akan tetapi, setelah hasil pemeriksaan dokter keluar aku sangat terkejut.
“Selamat, anda akan menjadi seorang ibu,” kata dokter.
Aku hanya bisa tertegun dan bingung, karena aku dan suamiku sudah lama tidak berhubungan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News