Suamiku Terpikat Janda Kembang

11 Februari 2021 21:40

GenPI.co - Namaku Rita, janda anak satu. Menjadi seorang janda muda tidak gampang ternyata. Sebab, stigma janda di masyarakat membuat aku menjadi malu. Namun, aku tak boleh putus asa dalam menjalani hidup. 

Demi menghidupi anak, aku rela berkerja siang malam. Siang hari aku kerja sebagai pelayan restoran dan malamnya aku bekerja di kelab malam. Maklum, ijaza aku hanya sampai SMP saja. 

BACA JUGA: Tanpa Pilkada 2022, Anies Baswedan Out

Bekerja di kelab malam banyak sekali godaanya buat penyandang status janda seperti aku. Bagaimana tidak? Banyak sekali lelaki hidung belang yang ingin menawarkan cinta satu malam. Namun, aku selalu menolak permintaannya. 

“Kenapa Rit? Kamu ditawar lagi?” kata Dina. 

Aku hanya menganggukkan kepalaku karena merasa kesal. Namun, bagaimana pun aku harus bersikap professional. 

“Gimana nggak pada naksir sama kamu Rit, udah cantik, seksi lagi,” seloroh Dina. 

Bagaimana pun aku tetap tegar pada pendirianku. Namun, suatu hari aku membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi anakku. 

Kata dokter anakku menginap kanker otak dan harus mendapatkan perawatan intensif. Entah kenapa, pendirianku jadi goyah. 

Aku tidak lagi bekerja di restoran lagi, tetapi fokus di kelab malam. Selain itu, aku menerima tawaran lelaki hidung belang yang sering menggodaku. 

Hampir sebulan aku sudah bisa membayar tunggakan rumah sakit. Bahkan, aku bisa menghidupi anakku dengan sangat layak. 

Merasakan kemudahan tersebut, aku pun ketagihan untuk mendapatkan uang lebih banyak lagi. Aku juga menikmati menjadi wanita bokingan.

Bahkan, tak jarang aku dilabrak oleh para istri teman kencanku. Namun, aku tak gentar demi pundi-pundi rupiah yang aku dapatkan. Aku sekarang pun tidak peduli dengan omongan orang tentang seorang janda. 

Hingga suatu saat, aku mendapatkan musibah yang luar biasa. Anakku satu-satunya meninggal dunia. Aku sangat terpukul saat itu. Mati-matian aku bekerja demi dia, tapi Tuhan malah mengambilnya. 

Saat aku terpuruk, salah satu pelangganku bernama Rendi datang untuk menghiburku. Sejak itu, kami pun memiliki hubungan spesial hingga kami pun menikah. 

Selama menikah dengan Rendi kehidupanku makin membaik. Rendi sangat sayang kepadaku. Lima bulan pernikahan, kami dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik. 

Namun, setelah anak kami berusia dua tahun, Rendi selingkuh dengan seorang janda muda dan menceraikan aku. 

BACA JUGA: Aktivis Tuding Jokowi Sedang Memainkan Jebakan Baru

Ternyata, sebelum kami menikah, Rendi sudah pernah menikah dengan seorang wanita di kampungnya dan cerai karena terpikat seorang janda sepertiku. 

Kini, Rendi kembali terpikat seorang janda kembang lagi yang rumahnya tak jauh dari kontrakan kami. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co