Berawal dari Dipijat, Wali Kota Janda Akhirnya Jatuh ke Pelukanku

04 April 2021 14:10

GenPI.co - Cinta itu buta, begitulah kata banyak orang karena sudah ada buktinya. Ya, buktinya aku sendiri yang mengalaminya.

Aku yang berusia 23 tahun tergoda wanita berusia 34 tahun. Gilanya, wanita itu adalah atasanku sendiri.

BACA JUGA: Demi Membayar Uang Sekolah, Aku Rela Melayani Seorang Bos

Aku begitu tergoda dengan Wali Kota Janda itu karena punya wajah yang sangat cantik dan tubuh proporsional.

"Pria mana yang tidak akan tergoda," pikirku.

Aku saat itu menjabat sebagai staf ahlinya dalam membantu segala urusan pekerjaan Wali Kota ku tercinta.

Setiap kali akan berangkat kerja, aku begitu semangat berlipat ganda. Bukan mencari muka untuk mendapatkan posisi dalam karierku, tetapi agar menarik hati atasanku itu.

"Karier urusan belakangan, tetapi menjadi suaminya tujuan utama," kataku.

Dua kali dalam seminggu atasanku senam bersama di kantor bersama pegawai lainnya. Aku pasti dimintanya mempersiapkan segala kebutuhan untuk senam.

Jelas aku makin tergoda dan hasratku menggebu-gebu agar segera mendapatkan cintanya dan pelukannya itu.

Jika aku tidak bisa mengontrol, mungkin dosa besar sudah aku aku lakukan kepada atasanku yang selalu memakai pakaian ketat saat senam itu.

Singkat cerita, tibalah dinas luar kota yang melibatkan aku dan atasanku itu. Aku tepat duduk didekatnya saat di dalam bus.

Aku memang staf kesayangannya kata banyak orang. Hal itu ditandai dengan seringnya aku diperintahkan langsung oleh atasanku.

Saat itu atasanku sedang kelelahan dan tanganya terasa pegal.

"Mas minta tolong pijat-pijat tangan," pintanya saat di bus.

"Siap bu," kataku.

Tidak banyak pikir aku menyikatnya sambil merasakan halusnya kulit atasku. 

Aku dikenal di kantor adalah pria yang sangat lihai dalam urusan pijat, maklum aku keturunan tukang urut ternama di daerahku.

Jadi, tidak heran pijatanku begitu enak meski sedikit sakit. Sampai atasanku meringis keenakan.

"Ahh Mas, bagian situ tekan-tekan,"katanya.

"Siap bu, uratnya bengkak jadi agak sakit ya," timpalku.

"Enggak apa-apa Mas, terpenting habis ini bisa enakan," kata atasanku.

BACA JUGA: Tubuh Adik Ipar Lebih Menggoda, Aku Selalu Lemas Dibuatnya  

Oh iya, atasanku bernama Nabila dan merupakan Wali Kota Janda. Janda itu merupakan nama wilayahku bukan status seseorang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co